Dikeroyok Geng Motor Hingga Nyaris Tewas, Ini Kronologis yang Menimpa Anak Ketua FAGI Jabar

- 7 Agustus 2020, 17:19 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /



GALAMEDIA - Ketua Forum aksi Guru Indonesia (FAGI) Jabar, Iwan Hermawan menceritakan anaknya menjadi korban kebrutalan yang dilakukan oleh kelompok diduga geng motor.

Iwan menceritakan, bahwa anaknya Sandy Nawazaki (22), nyaris Tewas di keroyok 12 orang gerombolan motor tanpa identitas di Jalan Taman Cihapit Kota Bandung pada hari Sabtu 1 Agustus 2020 lalu.

"Anak saya ini mahasiswa Unpas jurusan Kumunikasi yang berprofesi juga sebagai fotografer. Pada Sabtu malam sehabis ambil gambar kegiatan malam mingguan, ia dibonceng oleh temannya," kata Iwan saat dikonfirmasi mengenai anaknya menjadi korban kebrutalan oleh remaja yang menggunakan motor, Jumat, 7 Agustus 2020.

Baca Juga: Dari 751 Anggota Jamaah Tabligh Asal Indonesia di India, Baru 50 Orang yang Dipulangkan

"Di sekitar Jalan Cihapit diberhentikan dan dikeroyok oleh penumpang 6 motor yanbg berjumlah 12 orang tanpa alasan yang jelas," tambahnya.

Akibatnya, Sandy mengalami  memar diseluruh badan. "Memar dan luka di kepala akibat dibacok senjata Tajam. Saat dikeroyok beruntung ada patroli dari Polsek Bandung Wetan dan petugas ronda di sekitar pasar elektronika Cihapit," jelasnya.

Iwan mengucapkan terima kasih, atas kinerja kepolisian karena berhasil menyelamatkan nyawa anaknya.

Baca Juga: Pasca Ledakan Dasyat, Petugas Keamanan dan Demonstran Anti Pemerintahan Lebanon Terlibat Bentrok

"Kepada petugas patroli Posek  Bandung Wetan dan Petugas ronda pasar elektronika Cihapit yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Kami atas nama keluarga tidak banyak menuntut kepada para pelaku pengeroyokan yang penting mengakui perbuatan tidak baik tersebut, serta permohonan maaf untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak kesatria seperti itu," jelasnya.

Ditempat terpisah, Kasubag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu, saat dikonfirmasi perihal kasus pengeroyokan oleh sejumlah orang menggunakan kendaraan bermotor ini, menjelaskan, tak ada laporan yang masuk perihal pengeroyokan ini.

"Ga ada laporan ke Polisi, jadi kami belum menerima laporannya," jelasnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x