Network
GALAMEDIANEWS - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempabumi yang mengguncang Tuban, Jawa Timur, disebabkan oleh aktivitas subduksi.
Kepala Stasiun Geofisika Malang, Mamuri, saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat, 14 April 2023 mengatakan kedalaman gempa adalah 632 km, sehingga dampaknya dirasakan luas di berbagai daerah dan kota di Jawa Timur.
"Gempa berkekuatan 6,6 SR itu terjadi pada pukul 16.55 WIB di 70 km barat laut Tuban," katanya.
Baca Juga: Daftar Rest Area di Jalur Tol Cisumdawu Wajib Pemudik Tau Sebelum Melewatinya
Mamuri juga mengatakan sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa 6,6 SR tersebut.
"Karena cukup dalam, maka dampaknya terasa cukup luas," katanya.
Menurut informasi yang dihimpun hingga sejauh ini, gempa tersebut dirasakan di beberapa tempat antara lain di Surabaya, Trengalek, Blitar, Sidoarjo, dan lainnya.
"Terasa sampai ke Tulangan Sidoarjo," kata Krisna, warga Sidoarjo.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kue Nastar Khas Lebaran yang Enak dan Praktis Bagi Pemula - Cek Selengkapnya
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kaisar, warga Surabaya, yang mengaku merasakan getaran gempa menjelang berbuka puasa.
"Saya kira lapar, ternyata gempa," katanya.
Kejadian gempa tersebut menjadi viral di grup-grup media sosial dan chatting WhatsApp, dan juga digunakan sebagai status di chatting status media pribadi. ***
