Hadapi Serangan Roket Musuh, Rusia Sudah Siapkan Rudal Berhulu Ledak Nuklir

- 8 Agustus 2020, 09:01 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters/Ria Novosti)
Ilustrasi. (Foto: Reuters/Ria Novosti) /

Presiden AS Donald Trump menolak untuk memperpanjang tanggal berakhir, percaya jika hal itu menguntungkan bagi Moskow.

Dikutip dari wartaekonomi.co.id, perjanjian tersebut membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dikerahkan, dan memungkinkan kedua negara untuk memantau satu sama lain, baik dari jarak jauh maupun di tempat.

Baca Juga: 'Tugasnya' Dianggap Selesai, Kucing di Kantor Kemlu Inggris Bakal Pensiun

Sterlin dan Khryapin percaya bahwa berakhirnya perjanjian akan memungkinkan AS membangun persediaan senjata mereka tanpa batas dan sekali lagi meninggalkan planet ini tertatih-tatih di ambang bencana nuklir global.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x