Israel Tuding Hizbullah Mengincar Amonium Nitrat yang Hancurkan Pelabuhan Beirut

- 8 Agustus 2020, 16:02 WIB
Ledakan meratakan sebagian besar pelabuhan kota, merusak bangunan di seluruh ibukota Beirut ini.(AP)
Ledakan meratakan sebagian besar pelabuhan kota, merusak bangunan di seluruh ibukota Beirut ini.(AP) /

Nasrullah menegaskan, pihaknya tak berhubungan dengan ledakan tersebut khususnya kepemilikan amonium nitrat dan senjata di Pelabuhan Beirut.

"Saya ingin secara mutlak, dengan tegas mengesampingkan apa pun yang menjadi milik kami di pelabuhanm," kata dia.

"Tidak ada senjata, tidak ada rudal, atau bom atau senapan atau bahkan peluru atau amonium nitrat. Tidak ada apa-apa, tidak sekarang, tidak selamanya," tegasnya.

Tahun lalu, Israel mengklaim Mossad telah memberi tahu badan-badan intelijen Eropa tentang Hizbullah yang menyimpan amonium nitrat untuk digunakan dalam bom London, Siprus dan tempat lainnya.

Baca Juga: KPK Buka Seleksi Posisi Juru Bicara, Berminat? Ini Persyaratannya

Pada 2015 lalu, diduga intelijen Inggris menemukan kelompok Hizbullah memiliki amonium nitrat yang disimpan dalam karung tepung. Seperti dimuat di pikiran-rakyat.com dengan judul artikel "Kelompok Hizbullah Penentang Israel Dituding Incar Amonium Nitrat untuk 'Perang Lebanon Ketiga'".

Meski pihak Hizbullah menyangkal, laporan dari stasiun televisi Israel tetap mengatakan bahwa kelompok tersebut menginginkan amonium nitrat di Pelabuhan Beirut.

"Itulah yang ingin dilakukan Nasrallah di Eropa. Israel telah berperang dua kali dengan Lebanon, pada tahun 1982 dan setelah serangan lintas batas oleh Hizbullah di mana tentara Israel terbunuh dan terculik pada tahun 2006," menurut laporan televisi Israel. (Penulis: Farida Al-Qodariah)***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x