Dibeli Tunai Rp 6,5 Triliun, Pangeran Saudi Kembali Diklaim Tertipu Membeli Lukisan Palsu Da Vinci

- 9 Agustus 2020, 14:51 WIB
Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman
Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman /Axios

GALAMEDIANEWS - Belum jelas keberadaan tepatnya saat ini, kontroversi kembali muncul terkait lukisan Salvator Mundi yang diklaim merupakan mahakarya Leonardo da Vinci. Terjual seharga $450 juta atau Rp 6,5 triliun dan menjadi lukisan termahal, beberapa kecurigaan muncul mengenai autentisitas karya milik Putra Mahkota Arab Saudi yang diklaim 'tertipu'.

Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Minggu (9 Agustus 2020) keraguan kali ini muncul dari pakar seni Jacques Franck yang meyakini Salvator Mundi dibuat oleh dua asisten Da Vinci. Dilepas tahun 2017 di rumah lelang Christie’s New York, sempat dirahasiakan muncul kabar pembelinya tak lain Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).  

Baca Juga: Status Pegawai KPK Jadi ASN, Novel Baswedan: Presiden Jokowi Berkontribusi Lemahkan KPK

Menyoal keasliannya, Franck yang juga sejarawan Prancis menilai jemari kanan Salvator Mundi yang merupakan gambaran Yesus Kristus tidak memiliki ketepatan anatomi yang biasa didapati dari setiap karya Da Vinci.

“Ketika telunjuk dan jari tengah diangkat sepenuhnya, seseorang tidak dapat menekuk jari lainnya secara ekstensif seperti pada tangan Salvator Mundi. Ini gerakan yang tidak mungkin," paparnya.

Dalam esai untuk jurnal ArtWatch UK, Franck juga mengklaim terlalu banyak kuku di tangan lainnya yang terlihat. Menurutnya tidak mungkin pula Da Vinci yang sangat fanatik pada presisi anatomi akan melukis hidung yang panjang dan tipis. Belum termasuk ikal rambut Kristus dan bayangan lehernya yang dirasa tak mungkin.

Baca Juga: Polling AFC: Persib Masih Tercecer di Terpopuler Kedua Setelah Persija

Sebaliknya Franck menyebut Salvator Mundi lebih mungkin dibuat dua seniman Salai dan Baltraffio yang diketahui bekerja bersama Da Vinci. Salvator Mundi sendiri dijuluki sebagai versi maskulin Mona Lisa. Salvator Mundi diyakini  milik MBS setelah laporan menyebut lukisan mahal tersebut menghiasi salah satu kapal pesiarnya.

Meski demikian juru lelang dan ahli lainnya bersikeras Salvator Mundi karya asli Da Vinci. Menanggapi kontroversi seputar Salvator Mundi, Michael Daley, Direktur ArtWatch Inggris mengakui tak ada yang yang secanggih Leonardo Da Vinci untuk urusan presisi.

Baca Juga: Sumba Barat Daya NTT Diguncang Gempa 5.0 SR

“Masalah tangan Salvator Mundi yang disebut tidak mungkin hasil lukisan Leonardo hanya salah satu dari banyak hal yang belum terungkap tentang lukisan ini,” ujarnya. Namun ia menambahkan, "Ketika Anda menemukan hal yang dianggap sebagai kecacatan dalam lukisan, Anda akan cenderung menemukan cacat lainnya."

Hmm..***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x