Dijanjikan Jadi Obyek Wisata Air, Situ Sukamelang Kini Bau, Dipenuhi Sampah dan Eceng Gondok

- 9 Agustus 2020, 18:44 WIB
Kondisi Situ Sukamelang di Kecamatan Subang yang kembali dipenuhi sampah dan eceng gondok. (Foto: Dally Kardilan/Galamedia)
Kondisi Situ Sukamelang di Kecamatan Subang yang kembali dipenuhi sampah dan eceng gondok. (Foto: Dally Kardilan/Galamedia) /

GALAMEDIA - Situ Sukamelang berlokasi tidak jauh dari belakang Sirkuit Gery Mang, Kelurahan Sukamelang, Subang sudah beberapa bulan dipenuhi dengan sampah dan eceng gondok. Bahkan bau tak sedap pun kerap muncul saat melewati jalan seputaran situ.

Padahal, berdasarkan data akhir tahun 2019 tepatnya bulan November sudah bersih dan bahkan dijanjikan Bupati Subang H. Ruhimat saat bergotong-royong di sana, pertengahan tahun 2020 akan berubah wujud menjadi obyek wisata air.

“Ternyata malah semakin mengkuatirkan karena dana yang dikeluarkan tidak sedikit untuk normalisasi situ Sukamelang, nyaris tidak berbekas,“ kata mantan lurah Sukamelang, Ika Koswara saat ditanya Galamedia Ahad 9 Agustus 2020.

Baca Juga: Simpan Kunci Rahasia, Piramida Putih Berusia 8.000 Tahun Dijaga Ketat Militer China

Ia bahkan berani menyatakan kalau rencana-rencana terhadap Situ Sukamelang selalu tidak berlanjut.

"Kan tidak elok kalau dikatakan jangan berbohong, mungkin saja karena sekarang terganggu oleh adanya pandemi Covid-19 sehingga anggarannya tidak ada,“ kata Ika yang kini aktif di salah satu partai politik.

Lurah Sukamelang yang baru, H.Ade Kosasih sendiri akan berusaha menindak-lanjuti kondisi situ yang kembali dipenuhi sampah dan eceng gondok.

“Ini memang menjadi pekerjaan rumah saya yang baru menjabat di sini,“ katanya.

Baca Juga: Ditanya Kesediaan Jadi Capres 2024 pada Kongres Luar Biasa , Prabowo Subianto Nyatakan Penolakan

Sebab, menurut pengetahuannya situ  seluas 7 hektare lebih itu sempat dinormalisasi dengan biaya mencapai Rp 4 milyar pada tahun 2015 dan kembali dinormalisasi pada tahun 2017 serta ada kegiatan beberesih pada tahun 2019 lalu.

“Saya juga mendengar kalau situ ini akan dijadikan tempat wisata tetapi tidak jelas dan ketidak-jelasan ini akan kita pertanyakan dengan berkoordinasi pihak PJT Jatiluhur,“ ungkapnya.

Ketua RT 30 RW 9, Ade Suyatna membenarkan kalau kondisi situ usai dibersihkan secara gotong-royong dipimpin Bupati Subang, H.Ruhimat dan Forpimda serta dinas terkait hanya berumur sebentar. Sebab tanpa ada tindakan sangsi bagi pembuang sampah tidak ada artinya.

Baca Juga: Status Pegawai KPK Jadi ASN, Novel Baswedan: Presiden Jokowi Berkontribusi Lemahkan KPK

Kalau pun tidak, dibuatkan penghalang di setiap ujung sungai yang akan masuk ke situ sukamelang karena sampah datang dari rumah tangga dan pasar di sebelah selatan situ.

“Kebanyakan sampah kebanyakan dari pembuang yang tidak bertanggungjawab dan ada 3 aliran sungai yang masuk ke situ ini,“ ucapnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x