Soal Kegiatan Belajar Secara Tatap Muka untuk Tingkat SMA/SMK, Pemkab Garut Keluarkan Syarat

- 9 Agustus 2020, 20:08 WIB
Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman.
Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman. /

GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) untuk menerapkan kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka untuk tingkat SMA/SMK.

Namun syaratnya, Pemprov harus memastikan terlebih dahulu seluruh sekolah di Garut sudah sesuai protokol kesehatan.
 
“Sebenarnya kami menginginkan ada koordinasi dulu antara pihak sekolah dengan Gugus Tugas kabupaten. Kita kan ada KCD (kantor cabang dinas), masih ada waktu sampai tanggal 18, kesiapan sekolah seperti apa, kalau sekolah sudah siap ya tidak masalah," ujar Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, Ahad 9 Agustus 2020.

Baca Juga: MotoGP Ceko 2020: Brad Binder Bikin Kejutan, Melesat Hingga Finish Terdepan

Menurut Helmi, pihaknya sudah mengetahui informasi adanya rencana kegiatan belajar mengajar tatap muka untuk siswa tingkat SMA/SMK sederajat yang saat ini sedang ditindaklanjuti oleh KCD Pendidikan Provinsi Jabar wilayah XI Garut.

Helmi menyebutkan, kesiapan sekolah dengan tatap muka ini harus juga didukung dengan fasilitas protokol kesehatan yang ada, seperti sarana cuci tangan, penggunaan masker dan ruang terbuka di sekolah.

"Harus pastikan dulu sejauh mana kesiapan sekolah, seperti menyediakan tempat cuci tangan, dan ada ruang terbuka," ucapnya.

Baca Juga: Ditanya Kesediaan Jadi Capres 2024 pada Kongres Luar Biasa , Prabowo Subianto Nyatakan Penolakan

Helmi menuturkan, adanya peningkatan confirm positif Covid-19 ini harus lebih diwaspadai dan memperketat penerapan protokol kesehatan. Pihaknya pun siap menjalin koordinasi dengan KCD Pendidikan Provinsi Jabar untuk memastikan kesiapan setiap sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kalau sekolah tidak siap bisa minta dicek Pak Gubernur untuk belum dulu (tatap muka)," katanya.

Helmi menambahkan, wabah Covid-19 di Garut masih terjadi, bahkan ada penambahan kasus positif. Untuk itu pihaknya mengimbau seluruh elemen masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan selalu patuh menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Gila Abis Jajan di Restoran Harus Keluarkan Kocek Rp 51 juta Lebih, Makan Apa Aja Sih?

"Garut bertambah cukup signifikan, makanya di Garut harus lebih ketat lagi," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x