Network
GALAMEDIA - Jumlah karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat yang terpapar Covid-19 bertambah 6 orang. Sehingga total karyawan RSUD Cibabat yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 11 orang.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi, Harjono mengungkapkan enam orang positif tersebut yakni lima pegawai non PNS dan seorang dokter residen dari Kota Bandung.
"Ada penambahan enam kasus di RSUD Cibabat, lima pegawai dan seorang dokter residen. Dia dari Kota Bandung tapi KTP Cimahi," ungkap Harjono saat dihubungi, Minggu, 9 Agustus 2020.
Baca Juga: 18 Agustus 2020 Akan Diputuskan Sekolah di Jawa Barat yang Bisa Lakukan Pembelajaran Tatap Muka
Saat ini, semua positif COVID-19 tersebut langsung menjalani isolasi bersama dengan lima orang positif tenaga kesehatan yang terkonfirmasi terlebih dahulu.
"Sudah isolasi dan kita akan lakukan tracing kontak erat. Informasinya, ada 110 kontak erat kemungkinan akan bertambah lagi untuk swab test. Untuk kontak erat sudah isolasi mandiri, hasil swabnya mudah-mudahan besok keluar," katanya.
Menurut Harjono, swab test akan kembali dilaksanakan Senin (10/8) besok. Hal itu dilakukan untuk memberi keyakinan kepada pegawai dan masyarakat bahwa pelayanan di RSUD tetap aman, sepanjang semua pihak mengikuti protikol kesehatan.
Baca Juga: Sebastian Vettel Tuding Ferrari Terapkan Strategi tak Masuk Akal
"Sesuai perintah pa Walikota, RSUD agar melanjutkan tes swab ke semua kontak erat pegawai RSUD yang kemarin terkonfirmasi positif," katanya
Saat ini, pihak RSUD Cibabat sedang menutup poliklinik pelayanan rawat jalan untuk melakukan general cleaning dan sterilisasi ruangan poli.
"Sesuai edaran dari Sekda Kota Cimahi, unit yang pegawainya ditemukan kasus positif covid-19 tutup 3 hari dan kembali buka setelah semua pegawai di-swab.Untuk hari Senin, 10 Agustus 2020, layanan rawat jalan RSUD Cibabat masih tutup, pendaftaran online RSUD Cibabat juga ditutup sementara waktu sampai batas waktu belum ditentukan," ungkap Harjono.***
