Hari Ini, Dua Kejadian Kebakaran Landa Kota Cimahi. Warga Diminta Tetap Waspadai Musim Kemarau

- 10 Agustus 2020, 16:21 WIB
Petugas Pemadam Kebakran Kota Cimahi tengah memadamkan kebakaran di lokasi kejadian, Senin 10 agustus 2020
Petugas Pemadam Kebakran Kota Cimahi tengah memadamkan kebakaran di lokasi kejadian, Senin 10 agustus 2020 /Laksmi Sri Sundari/

 

GALAMEDIA - Memasuki musim kemarau, warga diminta waspada potensi kebakaran. Seperti yang terjadi Senin, 10 Agustus 2020, kurang dari 3 jam, dua insiden kebakaran terjadi di Kota Cimahi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja menimbulkan kerugian materil hingga mencapai miliaran rupiah.

Kebakaran pertama terjadi di pabrik makanan ringan yang berlokasi di Jalan Aki, Gang Muasim, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan pada pukul 07.20 WIB. Akibat kejadian tersebut, pemilik pabrik mengalami kerugian hingga Rp 2 miliar lebih.

Perisiwa kedua dialami sebuah laundry di Jalan Kolonel Masturi RT 03/RW 01 Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara. Pemilik dealer mengalami kerugian sekitar Rp 7 juta.

Komandan Regu (Danru) 1 Damkar Kota Cimahi, Indrahadi menjelaskan, pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran di pabrik makanan ringan pada pukul 07.32 WIB, dan tiba di lokasi pukul 07.40 WIB.

Baca Juga: Kapal Jepang Terancam Terbelah Dua, Tumpahan Dahsyat 1.000 Ton Minyak Nodai Surga Perairan Mauritius

"Perkiraan waktu terjadi pada pukul 07.30 WIB, dan selesai penanganan pukul 08.07 WIB. Saat tiba di lokasi api sudah besar," katanya.

Menurut Indrahadi, objek yang terbakar ialah mesin penggorengan dan mesin oven.

"Api diduga dari kompor, dan yang terbakar ialah mesin penggorengan dan mesin oven. Informasi yang kami terima, ada karyawan yang menyalakan kompor, lalu ditinggalkan dan api kemudian membesar," jelasnya.

Kemudian pemilik pabrik menghubungi petugas Damkar Kota Cimahi. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Nilai Kerugian bangunan kurang lebih Rp 15. 000.000, sedangkan nilai kerugian barang atau isinya sekitar Rp 2.000.000.000," terang Indrahadi.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x