Menaker Sebutkan Enam Syarat Pegawai Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Terima Bantuan Rp 2,4 Juta

- 10 Agustus 2020, 18:58 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. /


GALAMEDIA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan pemerintah menetapkan enam syarat bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta yang akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) terdampak pandemi Covid-19 (virus corona).

Disebutkan, pertama pekerja itu harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Status kewarganegaraan tersebut dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kedua, terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek yang masih aktif di program kepesertaan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dituding Lemahkan KPK, Istana Langsung Berikan Penjelasan

Ketiga, peserta membayar besaran iuran berdasarkan ketentuan iuran bagi pekerja di bawah Rp5 juta sesuai yang dilaporkan ke BP Jamsostek. Keempat, memiliki rekening bank yang masih aktif.

Kelima, tidak masuk dalam peserta penerima manfaat Kartu Prakerja. Keenam, peserta membayar iuran sampai Juni 2020. Sebab, peserta terpilih merujuk pada data kepesertaan per tanggal 30 Juni 2020.

"BPJS Ketenagakerjaan (sekarang BP Jamsostek) bertanggung jawab mengenai kebenaran data dan manfaat kepada buruh dan pekerja," katanya, Senin 10 Agustus 2020.

Baca Juga: Jet Tempur Israel Hancurkan Pos Pemantau di Jalur Gaza, Hamas Balas Tembakkan Roket ke Laut

Pemerintah berencana memberikan BLT kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta untuk meringankan beban hidup mereka dari tekanan virus corona. Besaran BLT yang diberikan rencananya Rp600 ribu per bulan per pekerja.

BLT akan diberikan selama 4 bulan. Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu lalu menyatakan bantuan akan diberikan ke 13 juta pekerja.

Total anggaran yang disiapkan untuk memberikan bantuan tersebut mencapai Rp31 triliun. Namun dalam perkembangan baru, Ida Fauziah menyatakan jumlah penerima pekerja penerima bantuan naik jadi 15,72 juta.

Baca Juga: Selain China, Sri Mulyani Ungkap Indonesia Kerjasama Dengan Bill Gates Soal Vaksin Covid-19

Dengan itu, anggaran naik dari Rp33 triliun menjadi Rp37 triliun.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x