Baku Tembak dan Penjarahan Warnai Kerusuhan di Pusat Pertokoan Chicago , Ratusan Orang Ditangkap

- 11 Agustus 2020, 02:10 WIB
Kerusuhan terjadi di Kota Chicago, Amerika Serikat.
Kerusuhan terjadi di Kota Chicago, Amerika Serikat. /



GALAMEDIA - Kota Chicago, Illinois, Amerika Serikat (AS) dilanda kerusuhan dan baku tembak di kawasan pertokoan di pusat kota.

Seperti dilansir Associated Press, Senin 10 Agustus 2020, kerusuhan terjadi kawasan pusat perbelanjaan Magnificent Mile dan sejumlah daerah lain di tengah kota.

Lebih dari 100 orang ditangkap Senin setelah malam penjarahan dan kerusuhan yang menyebabkan 13 petugas terluka.

Insiden tersebut pun menyebabkan kerusakan di distrik perbelanjaan kelas atas Magnificent Mile kota dan bagian lain kota, kata pihak berwenang.

Bentrok antara polisi dan warga di Chicago.
Bentrok antara polisi dan warga di Chicago.


Inspektur Polisi Chicago David Brown mengatakan itu "bukan protes terorganisir" melainkan "insiden kriminalitas murni" yang dimulai setelah penembakan seseorang oleh polisi pada hari sebelumnya di lingkungan kota Englewood.

Pada satu titik Senin pagi, tembakan dilepaskan ke polisi dan petugas membalas tembakan.

Brown mengatakan kehadiran polisi besar-besaran diperkirakan terjadi di pusat kota sampai pemberitahuan lebih lanjut.
 
"Ini benar, tindak kriminal kejahatan," kata Walikota Chicago Lori Lightfoot.

Ini adalah serangan di kota kami. Ini adalah serangan di kota kami. Mereka yang ditangkap diperkirakan akan menghadapi dakwaan termasuk penjarahan, perilaku tidak tertib, baterai terhadap polisi.

Ratusan orang ditangkap polisi Chicago.
Ratusan orang ditangkap polisi Chicago.


Lightfoot mengatakan bahwa kota tersebut telah mengaktifkan program perlindungan lingkungan yang akan diberlakukan "untuk beberapa hari mendatang sampai kita tahu lingkungan kita aman."

Menurut juru bicara Kepolisian Chicago, Tom Ahern, polisi tidak mengetahui apa yang memicu kerusuhan. Namun, dia mengatakan petugas kepolisian di lapangan mengaku mendengar suara tembakan dan kemudian balas menembak.

Kerusuhan itu terjadi selepas tengah malam. Sejumlah coretan di dinding yang menyatakan slogan anti-polisi terlihat di lokasi.

Beberapa jam sebelumnya penduduk di daerah Englewood dilaporkan mengamuk setelah seorang polisi menembak seorang warga sipil pada Ahad.

Di sepanjang kawasan Magnificent Mile, terlihat kerumunan massa yang merusak dan sejumlah bangunan pertokoan dan menjarah isinya. Massa juga melempari mobil polisi.

Anggota kepolisian setempat mencoba menenangkan dan membubarkan massa yang berkumpul di tengah kota.

Sejumlah toko di Chicago mengalami kerusakan dan kehilangan barang akibat dijarah.
Sejumlah toko di Chicago mengalami kerusakan dan kehilangan barang akibat dijarah.


Perjalanan kereta dan bus ke pusat kota Chicago untuk sementara dihentikan. Jembatan di sungai Chicago juga diangkat untuk mengisolasi kota dan menutup akses dari dan menuju pusat kota.

Kepolisian Negara Bagian Illinois juga menutup jalan bebas hambatan yang menuju pusat kota Chicago.

Menurut laporan polisi, mereka menerima laporan pada pukul 14.30 waktu setempat tentang seseorang yang membawa senjata dan membahayakan. Mereka lantas menemukan orang itu di sebuah gang dan memintanya menyerahkan senjata.

Akan tetapi, orang itu kabur dan menembaki polisi. Polisi lantas menembaknya dan berhasil melukai pelaku, dan menyita sebuah senjata api.

Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit. Tiga petugas kepolisian yang menghadapi pelaku juga dibawa ke rumah sakit.

Setelah satu jam berlalu, lokasi kejadian sudah ramai dikerumuni massa. Mereka mengaku mendapat informasi polisi menembak seorang bocah.

Usai diberi penjelasan kejadian sebenarnya, massa lantas membubarkan diri.

Chicago adalah salah satu kota yang menjadi saksi bisu demonstrasi besar selepas kematian seorang warga kulit hitam, George Floyd, yang meninggal diduga akibat kekerasan polisi pada 25 Mei lalu. Kawasan pusat bisnis Chicago bahkan sempat ditutup selama beberapa hari untuk menghindari penjarahan.

WNI waspada

Terkait hal itu, Konsulat Jenderal RI di Chicago, AS mengimbau WNI di Chicago meningkatkan kewaspadaan menyusul aksi penjarahan berujung kerusuhan yang terjadi di pusat kota.

"Menghindari tempat keramaian dan pusat kerusuhan," imbauan Konjen RI melalui unggahan Instagramnya, Senin 10 Agustus 2020.

WNI di Chicago juga diimbau untuk senantiasa mematuhi anjuran aparat setempat, serta memantau perkembangan melalui media setempat baik elektronik maupun media sosial.

"Hotline KJRI Chicago di +13125479114," lanjut lembar imbauan tersebut.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x