Israel Bombardir Pos Pengamatan Hamas di Jalur Gaza Gara-gara Balon

- 11 Agustus 2020, 07:58 WIB
Ilustrasi - Pasukan udara Israel mengamuk di Jalur Gaza, Minggu 5 Juli 2020 lalu. (A News)
Ilustrasi - Pasukan udara Israel mengamuk di Jalur Gaza, Minggu 5 Juli 2020 lalu. (A News) /

GALAMEDIA - Pasukan militer Israel kembali melakukan serangan terhadap pos-pos pengamatan milik Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Melalui serangan udara, Israel memborbardir pos hingga hancur.

Beruntung, dalam peristiwa tersebut dilaporkan tak ada korban luka maupun meninggl dunia. Menurut sebuah sumber militer Israel, serangan dilakukan untuk merespon peluncuran balon pembakar dari wilayah Gaza ke Israel.

Dikutip dari Times of Israel, peluncuran balon pembakar tersebut berlangsung pada Minggu, 9 Agustus 2020. Sebelumnya, aksi itu memang kerap dilakukan, setidaknya dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Kalahkan AS, Negara Ini Catat Penambahan Terbanyak Kasus Meninggal Akibat Covid-19

Israel mengklaim balon itu berbahaya. Bahkan pada Sabtu, 8 Agustus 2020, Israel mengklaim menemukan sejumlah balon yang membawa alat peledak yang diduga diluncurkan dari Gaza.

Balon-balon tersebut ditemukan penduduk Kibbutz Nir Oz, sebuah ladang pertanian di dekat perbatasan Israel. Otoritas setempat sudah meminta agar warga tak mendekati barang atau objek-objek yang mencurigakan.

Ketegangan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel memang tengah meningkat dalam sepekan terakhir. Kondisi tersebut imbas dari penundaan implementasi perjanjian gencatan senjata yang sedang berlangsung antara Hamas dan Pemerintah Israel.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hari ini Tinjau Uji Coba Vaksin Covid-19 di Bandung

Dikutip dari wartaekonomi.co.id, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz lewat akun Twitter pribadinya telah memperingatkan Hamas agar tidak melancarkan serangan terhadap negaranya.

Ia mengultimatum pihak yang menyerang Israel dan menjanjikan Israel melakukan aksi balasan yang lebih hebat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x