Respons Positif Sinyal Pemulihan Ekonomi, Nilai Tukar Rupiah Menguat

- 11 Agustus 2020, 10:22 WIB
Ilustrasi. (Pikiran rakyat)
Ilustrasi. (Pikiran rakyat) /



GALAMEDIA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2020, menguat merespons sinyal pemulihan ekonomi global.

Rupiah dibuka menguat 68 poin atau 0,46 persen menjadi Rp14.580 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.648 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, sentimen positif kelihatannya masuk kembali ke aset berisiko pagi ini dengan indeks saham Asia yang bergerak menguat.

Baca Juga: Breaking News: Kebakaran Besar Melanda Pabrik Kapas di Bandung

"Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga terlihat kembali menguat yang artinya pasar mulai kembali ke aset berisiko," ujar Ariston seperti dilansirkan Antara.

Menurut Ariston, pasar mungkin sedang merespons positif sinyal pemulihan ekonomi yang terjadi di China, demikian juga di AS.

China kemarin merilis data indeks harga konsumen Juli yang melebihi perkiraan, yang mengindikasikan pemulihan permintaan di Negeri Tirai Bambu itu.

Baca Juga: Selain Anti-penuaan, Ini Manfaat Si Pahit Pare Bagi Kesehatan Tubuh

Sementara AS telah merilis data tenaga kerja di akhir pekan dan data jumlah lowongan pekerjaan semalam yang juga lebih bagus dari perkiraan.

"Hasil ini juga menunjukkan potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi," kata Ariston.

Ariston memperkirakan rupiah berpotensi bergerak menguat di kisaran Rp14.550 per dolar AS hingga Rp14.700 per dolar AS.

Baca Juga: Kamis Ini, PDI Perjuangan Akan Umumkan Kandidat yang Diusung dalam Pilkada 2020

Pada Senin (10/8) lalu rupiah ditutup melemah 23 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.648 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.625 per dolar AS.

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x