Network
GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan dalam penanganan kasus Covid-19 yang dibutuhkan saat ini adalah strategi intervensi berbasis lokal. Seperti PSBB tingkat desa atau kampung. Dengan begitu, penanganan Covid-19 tidak mengganggu di wilayah yang lebih besar dan ekonomi pun tidak terlalu terganggu.
"Saat ini, strategi intervensi berbasis lokal yang skupnya di wilayah kecill yang lebih penting saat ini. Seperti PSBB tingkat desa/kampung. Dengan lokalisasi seperti ini akan memudahkan kita untuk menyelesaikan masalah yang ada," ungkap Jokowi saat kunjungan kerja di Makodam Siliwangi, Selasa 11 Agustus 2020.
Presiden juga mengatakan yang harus dilakukan saat ini dalam menangani Covid-19 adalah manajemen krisis dari seluruh stakeholder. Pangdam dan jajarannya, Kapolda dan Jajarannya untuk memback-up dalam menjalankan protokol kesehatan. Utamanya dalam menggunakan masker, selain menjaga jarak dan mencuci tangan.
Baca Juga: Eks Bintang Porno Lelang Kacamata 'Legendaris' untuk Bantu Korban Ledakan di Beirut
"Masih ada di provinsi lain yang 70 persen warganya tidak menggunakan masker. Kita harapkan dalam 1 atau dua minggu nanti TNI dan Polri betul-betul membantu untuk urusan masker. Kita ingin all out dan massif," tegasnya.
"Jadi tolong permintaan menggunakan masker ini disampaikan kepada satgas (gugus tugas), sehingga urusan berkaitan masker ini bisa diselesaikan. Karena dengan masker jni akan menyelesaikan banyak hal," tambahnya.
Ia juga meminta daerah untuk berhati-hati dalam membuka sebuah wilayah dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Jangan sampai dibuka langsung. Harus dilakukan secara bertahap, harus ada pra kondisi dulu. Kemudian, memilih waktu yang tepat kapan membukanya.
"Jangan sampai kita menyampaikan bahwa new normal ini tidak ada masalah. Kemudian, sektor yang harus diprioritaskan adalah sektor yang risikonya lebih rendah," ujarnya.
Baca Juga: Eks Bintang Porno Lelang Kacamata 'Legendaris' untuk Bantu Korban Ledakan di Beirut
