Kirab Pusaka untuk Rayakan Tahun Baru Jawa di Istana Mangkunegaran Ditiadakan

- 11 Agustus 2020, 19:13 WIB
 Spanduk pemberitahuan tentang ditiadaknnya kirab pusaka menyambut tahun baru Jawa tanggal 1 Suro di Istana Mangkunegaran.
Spanduk pemberitahuan tentang ditiadaknnya kirab pusaka menyambut tahun baru Jawa tanggal 1 Suro di Istana Mangkunegaran. /Tok Suwarto/

GALAMEDIA - Perayaan menyambut tahun baru Jawa, malam tanggal 1 Suro 1954 atau tahun 2020 Masehi yang bertepatan dengan malam tanggal 1 Muharam 1441 Hijriah, bakal lebih sepi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Datangnya tahun baru Jawa yang dalam tradisi Keraton Surakarta dan Istana Pura Mangkunegaran dirayakan dengan menggelar ritual prosesi kirab pusaka yang diikuti ribuan orang dari berbagai daerah, pada malam menjelang 1 Suro 1954 nanti ditiadakan.

Abdi Dalem Pariwisata Istana Pura Mangkunegaran, Joko Pramudyo mengungkapkan, berdasarkan permintaan Sri Paduka Mangkunegoro IX, kegiatan perayaan menyambut 1 Suro yang mengumpulkan banyak orang, pada Rabu, 19 Agustus 2020 malam ditiadakan.

Pertimbangannya adalah, untuk mencegah jangan sampai terjadi penularan Covid 19 akibat berkumpul dan menyatunya warga masyarakat yang mengikuti prosesi kirab pusaka.

Baca Juga: Jadwal Acara INDOSIAR dan SCTV, 12 Agustus 2020: UEFA Europa League dan Legend of The Blue Sea

"Kita berupaya mencegah terjadinya penularan Covid-19 saat masyarakat mengikuti prosesi kirab. Jangan sampai perayaan tradisi yang tujuannya untuk kebaikan bersama, terjadi klaster baru kirab pusaka," ujarnya, Selasa, 11 Agustus 2020.

Joko menjelaskan, rangkaian ritual perayaan menyambut tahun baru tanggal 1 Suro di Istana Mangkunegaran, terdiri dari beberapa bagian. Prosesi kirab pusaka mengelilingi bagian luar istana, merupakan awal dari rangkaian ritual, selain melibatkan para kerabat istana juga diikuti masyarakat dalam jumlah besar.

Seusai kirab pusaka, upacara dilanjutkan dengan tradisi ritual pasemeden atau semedi di dalam istana selama semalam suntuk yang juga melibatkan kerabat dan masyarakat. Kemudian, rangkaian ritual lainnya adalah jamasan pusaka yang pelaksanaannya terpisah dari ritual kirab pusaka yang dilanjutkan pasemeden.

Baca Juga: Selain Produk China, BPOM Tengah Mencari Vaksin Covid-19 Alternatif

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x