Pembantaian Lutung Jawa Dilakukan Karena Dagingnya Dipercaya Bisa Tingkatkan Vitalitas

- 11 Agustus 2020, 23:08 WIB
Lutung Jawa.
Lutung Jawa. /

GALAMEDIA - Pembantaian Lutung Jawa diduga dilakukan untuk dikonsumsi pelaku. Setelah itu mereka menggantung di pohon di jalur pendakian Gunung Butak, Kota Batu.

Ketua Profauna Indonesia Rosek Nursahid mengungkapkan harga lutung sebenarnya tidak mahal. Hanya karena dagingnya yang dipercaya mempunyai manfaat meningkatkan vitalitas, Lutung Jawa kerap kali diburu.

“Memang ada perdagangan, tapi harganya tidak mahal. Namun dipercaya makan daging lutung itu bisa meningkatkan vitalitas, kemudian menjadi obat penyakit sesak nafas, namun itu tidak terbukti,” ujar Rosek Nursahid Selasa sore 11 Agustus 2020.

Baca Juga: Tayang Pekan Ini, BTS Tampil dalam Episode 7 I-LAND

Selain dipercaya untuk meningkatkan vitalitas, daging satwa dilindungi hukum itu kerap digunakan sebagai bahan pelengkap untuk minuman keras atau miras. Disebut Rosek, daging lutung dapat menambah sensasi mabuk usai minum miras tersebut.

“Untuk yang penyuka miras, biasanya daging lutung itu dipakai untuk teman minum miras. Katanya, kalau makan daging lutung, reaksi atau efek minuman kerasnya akan lebih nendang,” tutur Rosek.

Dirinya menduga ada kaitan antara penemuan bagian tubuh lutung yang tersisa tersebut dengan kemungkinan dijadikan bahan santapan oleh terduga pelaku.

Baca Juga: Ngaku Menyukai Xi Jinping, Donald Trump Sebut Hubungannya Kian Memburuk di Masa Pandemi Covid-19

“Kalau kita lihat demikian, karena ini disisakan anggota tubuh, kedua tangan dan kulitnya, dagingnya sudah nggak ada,” tukasnya.

Sebelumnya dikabarkan seekor Lutung Jawa ditemukan mati dengan kondisi mengenaskan di jalur pendakian Gunung Butak. Lutung tersebut ditemukan tim dari Profauna saat berpatroli pada Senin 10 Agustus 2020 sore.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x