Network
GALAMEDIANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyelenggarakan Kompetisi Film Antikorupsi, atau Anti-Corruption Film Festival (ACFest) 2023, untuk mengajak para sineas muda berpartisipasi membangun budaya antikorupsi, terutama menjelang tahun politik 2024.
"ACFFest 2023 mengusung tema 'Suaramu, Suaraku, Suara Hati Nurani', yang bertujuan untuk mengedukasi generasi muda agar menjauhi praktik jual beli suara pada pemilu mendatang," ujar Ketua KPK Firli Bahuri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023.
Baca Juga: KLASEMEN Medali SEA Games 2023 Kamboja: Indonesia Siap Kudeta Tuan Rumah di Puncak!
Firli mengatakan istilah vox populi vox dei, yang berarti suara rakyat adalah suara Tuhan, sehingga suara rakyat tidak boleh diperjualbelikan. Pemilu yang jujur akan menghasilkan pemimpin yang berintegritas
"Pemilu yang berintegritas akan menghasilkan pemimpin yang mampu mencapai tujuan negara dan bebas dari korupsi," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Firli memuji para sineas tanah air yang ikut terlibat dalam membangun budaya antikorupsi. Firli mengatakan pemberantasan korupsi tidak hanya bisa dilakukan melalui penindakan dan pencegahan, tetapi juga melalui edukasi, yang salah satu sarananya adalah film.
"Melalui forum ini, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras rekan-rekan, panitia, seluruh pemerhati dan insan perfilman Indonesia yang telah berkontribusi besar dalam upaya pemberantasan korupsi," kata Firli.
Dalam kesempatan yang sama, Wawan Wardiana, Deputi Bidang Pendidikan dan Partisipasi Masyarakat KPK, mengatakan bahwa ACFFest 2023 merupakan ajakan kepada masyarakat untuk mengkampanyekan dan menolak politik uang di tahun politik.
