Ancam Logo Ikonik Bernilai Rp 28.000 Triliun, Bentuk Daunnya Dianggap Mirip Apple Gugat Prepear

- 12 Agustus 2020, 13:24 WIB
APPLE  permasalahkan logo buah pir dari aplikasi Preaper yang dianggap mirip dengan merek dagang buah apel tergigit.*
APPLE permasalahkan logo buah pir dari aplikasi Preaper yang dianggap mirip dengan merek dagang buah apel tergigit.* /Instagram @superhealthykids

GALAMEDIANEWS - Raksasa teknologi Apple yang bernilai lebih dari $ 1 triliun atau Rp 14.750 triliun, menuntut perusahaan mini Prepear dengan hanya lima karyawan ke pengadilan. Pasalnya  logo pir hijau Prepear dianggap mirip dengan logo ikonik Apple.

Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Rabu (12 Agustus) pihak Prepear yang merupakan penyedia aplikasi resep mengakui terlibat dalam pertarungan hukum dengan perusahaan raksasa selevel Apple sangat menakutkan.

Meski demikian Prepear menyatakan sudah menjadi ‘kewajiban moral' bagi mereka untuk membela diri di tengah tekanan finansial yang dipicu  pertempuran hukum David vs Goliath ini.

Logo Apple saat ini tercatat sebagai  salah satu yang paling mudah dikenali di dunia. Sementara itu, perusahaan mengklaim logo pir hijau dapat menyebabkan dilusi atas logo Apple dan mengurangi identifikasi perusahaan.

Sejauh ini Prepear mengatakan biaya proses hukum sejauh ini sudah mencapai ribuan dolar. Mahalnya biaya hukum ini bahkan nyaris memaksa mereka memberhentikan anggota stafnya. Jika klaim ini benar maka nilai revenue atau 'omzet' Prepear tak lebih dari $10 ribu atau Rp 148 juta.

Kondisi keuangan minim Prepear ini berbanding terbali dengan Apple. CEO Apple Tim Cook misalnya saat ini resmi menjadi miliarder setelah saham Apple meroket akhir pekan lalu. Kenaikan 54% nilai saham membuat Apple saat ini bernilai $1,9 triliun atau Rp 28.124.

Lalu benarkah logo Prepear mirip dengan Apple. Jelas keduanya memiliki bentuk buah yang berbeda namun daunnya dianggap menyerupai daun pada logo Apple meski keduanya berbeda warna dan konsep. Namun Apple tetap mempersoalkan aspek ‘impresi’.

Baca Juga: Tak Lagi Menjulukinya Diktator Korea Utara, Kanye West Takut Mertua Kris Jong-un Kembali Trending

Menanggapi seriusnya kasus ini pendiri Prepear, Russell Monson meluncurkan petisi ‘Selamatkan Pir dari Apple!'. Bagi Apple, Prepear menjadi ancaman karena impresi logo yang serupa dan kesamaan layanan Prepear yang kemungkinan juga akan ditawarkan Apple.

Dengan kata lain, fakta bahwa suatu hari nanti Apple akan mengembangkan resep dan perencanaan makanan merupakan alasan yang cukup valid untuk menentang penggunaan logo Prepear.

Baca Juga: Update Harga HP Samsung A50, A50s, A51 dan A60: Terjangkau dengan Spesifikasi Jempolan

Salah satu pemilik Prepear Natalie Monson melalui  Instagram mengatakan pihaknya tak berniat menantang apalagi menyabotase pengguna Apple. Perlawanan dilakukan semata-mata untuk alasan kewajiban moral.

“Aku merasa sudah menjadi kewajiban moral untuk mengambil sikap melawan tindakan hukum agresif Apple terhadap bisnis kecil dan memperjuangkan hak kami mempertahankan logo kami,” tegasnya.

Ia melanjutkan, perlawanan Prepear juga menjadi pesan bagi perusahaan teknologi besar bahwa penindasan terhadap bisnis kecil memiliki konsekuensi.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x