Peneliti: Penggunaan 'Neck Gaiter' atau 'Buff' Lebih Berbahaya daripada Tidak Memakai Masker

- 12 Agustus 2020, 13:28 WIB
Ilustrasi. (Antara)
Ilustrasi. (Antara) /

GALAMEDIA - Para pemangku kebijakan serta para tenaga medis terus menerus mengimbau masyarakat untuk selalu mengenakan masker untuk meminimalisir Covid-19. Karenanya di lapangan beredar berbagai jenis masker.

Para peneliti dari Duke University menguji masing-masing keampuhan setiap jenis masker dalam mencegah penularan Covid-19. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa masker kain yang terbuat dari katun memiliki efektifitas serupa dengan masker medis pada umumnya.

Sementara "neck gaiter" atau "buff" kemungkinan justru lebih berbahaya daripada tidak memakai masker sama sekali.

Baca Juga: Fakta Baru, Ledakan Dahsyat di Beirut Hancurkan Lebih dari 8.000 Bangunan

Neck gaiter atau buff kini menjadi alternatif populer di kalangan kaum muda yang ingin tetap bergaya dengan masker. Namun pada umumnya neck gaiter atau buff terbuat dari bahan yang tipis dan material yang elastis, sehingga tidak efektif untuk mencegah penyebaran virus.

Salah satu profesor sekaligus ahli fisika, kimia, biomedis dan radiologi dari Duke University, Warren S. Warren, mengatakan, masker N95 merupakan jenis masker yang paling efektif untuk menangkal penyebaran virus melalui mulut dan hidung.

"Tidak akan ada droplet yang menembus masker baik dari mulut Anda ataupun dari orang lain," kata Warren seperti dilansirkan Antara dari Washington Post.

Baca Juga: Kerap Bikin Gaduh, Relawan Jokowi Desak Erick Thohir Dicopot dari Jabatan Menteri BUMN

Sementara itu neck gaiter atau buff masuk ke dalam kategori jenis masker terburuk.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x