Network
GALAMEDIA - PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) menyampaikan permohonan maaf atas timbulnya persepsi keterbatasan komunikasi antara manajemen dengan pemegang polis. Perusahaan pun ingin membuka dialog seluas-luasnya dengan para pemegang polis.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Tim Penyelesaian Polis PIK & K-LITA, Supriyadi S.H., M.H. Ia berbicara dalam diskusi yang diadakan antara Tim Penyelesaian Polis PIK & K-LITA dengan para pemegang polis pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Supriyadi menyatakan, perusahaan berkomitmen dengan itikad baik ingin menyelesaikan setiap proses yang ada untuk mencapai solusi terbaik.
"Win win solution melalui musyawarah mufakat secara kekeluargaan. Namun perusahaan tidak bisa melewati proses ini dengan baik tanpa adanya dukungan dari para pemegang polis," kata Supriyadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 12 Agustus 2020.
Baca Juga: BPJamsostek Sudah Kantongi 3,5 Juta Rekening Calon Penerima Bantuan Subsidi Upah
Oleh karena itu, ujar Supriyadi, perusahaan menunjuk Tim Penyelesaian Polis (TPP) untuk membantu Kresna Life dalam memperbaiki dan meningkatkan komunikasi dengan pemegang polis.
"Kami akan mendengar dan menampung setiap masukan untuk perusahaan terkait skema dan proses penyelesaian," ujarnya.
Ditegaskan Supriyadi, pihaknya akan melayani segala bentuk masukan, keluhan, pertanyaan, dan pengajuan terkait penyelesaian Polis PIK dan K-LITA. Selain itu, pihaknya juga akan membantu Kresna Life selama proses penyelesaian polis kepada para pemegang polis.
"Hal ini juga bertujuan untuk menghindari kesimpangsiuran informasi terkait proses yang ada," terangnya.
Kembali disampaikan Supriyadi, pihaknya akan berusaha untuk melayani setiap komunikasi yang masuk. Di sisi lain, para pemegang polis juga diharapkan bisa bersabar jika masih belum mendapat respon.
