GALAMEDIA - Pertarungan Pilkada Kabupaten Bandung 2020 menjelang pendaftaran pasangan di awal September mendatang semakin memanas.
PKS yang saat ini memiliki pasangan menjadi terancam tidak ikut dalam perhelatan politik mendatang.
Bahkan berkembang rumor jika PKS sengaja "disingkirkan". Jika skenarionya seperti itu, maka PKS akhirnya tidak memiliki teman koalisi untuk memuluskan jalan kemenangan salah satu kandidat.
Terkait isu tersebut, juru bicara Tim Pemenangan Pilkada PKS, Maulana Fahmi menanggapinya secara santai. Menurut dia, nama besar PKS masih menjanjikan dan tetap optimistis bisa berbicara banyak di Pilkada Kabupaten Bandung.
Baca Juga: 37.189 Warga Kabupaten Bandung Tak Memenuhi Syarat Pemilih dalam Pilkada
"Sejauh ini PKS masih tetap optimistis bisa mengusung calonnya di Pilkada Kabupaten Bandung. Bahwa ada skenario politik yang menghendaki PKS tidak mengusung calonnya, itu hal biasa," terang Fahmi kepada wartawan, Rabu, 12 Agustus 2020.
"Tapi percayalah PKS akan tetap ikut Pilkada Kabupaten Bandung dan siap memenangkan pertarungan politik lima tahunan ini," ujar Fahmi penuh optimisme.
Dengan partai lain sudah mulai berkoalisi dan memunculkan pasangan, Fahmi menyatakan PKS sejauh ini masih optimistis bisa bergabung dengan Partai Demokrat.
"Kami masih optimis Partai Demokrat akan bersikap realistis di detik-detik akhir," kata dia.