Emil : Safari Kebhinekaan, Upaya Tangkal Intoleransi

- 12 Agustus 2020, 18:06 WIB
/

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memimpin safari kebhinekaan pertama di Jabar yang digelar mulai dari Islamic Centre Indramayu, Vihara Dharma Rahayu, Gereja Santo Mikael Indramayu, hingga Pendopo Indramayu di Kabupaten Indramayu, Rabu, 12 Agustus 2020.

Safari kebhinekaan dalam rangka menguatkan persatuan bangsa ini diikuti para tokoh lintas agama termasuk penggagas gerakan ini yaitu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya serta Forkopimda, Bupati, dan Wali Kota se-wilayah III Jabar.

Emil -sapaan Ridwan Kamil- mengatakan, safari kebhinekaan sangat tepat dilaksanakan menjelang peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia (RI) sebagai pengingat bahwa negara lahir di atas keberagaman.

Baca Juga: Terima Putusan Hakim, Roy Kiyoshi Divonis 5 Bulan Penjara

Agenda dalam rangkaian tersebut antara lain pidato kebangsaan para tokoh agama, etnis, dan golongan dari berbagai daerah di Islamic Center Indramayu (Syekh Abdul Manan). Acara digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan khususnya memakai masker.

Menurut Emil, safari kebhinekaan juga dapat mencegah hadirnya gerakan intoleransi. Dengan pendekatan dialog dan kebersamaan yang diperlihatkan para tokoh agama, dirinya yakin kerukunan akan tercipta.

"Ini salah satunya (menghilangkan intoleransi), yaitu melalui pendekatan dialog dan berdiskusi. Biasanya kelompok intoleran adalah tidak melaksanakan apa yang sudah dilaksanakan oleh pendahulu kita yang selalu berdialog mengajak dan merawat kebhinekaan," kata Emil dalam siaran persnya.

Baca Juga: Gawat, Prilaku Menyimpang Seks Dikalangan Anak-anak di Kabupaten Sumedang Memprihatinkan

Adapun Kabupaten Indramayu dipilih sebagai lokasi pertama safari kebinekaan di Jabar karena menjadi salah satu wajah Pantura (Pantai Utara).

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x