Angin Kencang Terbangkan Atap Sejumlah Rumah Warga dan Tumbangkan Reklame Serta Pohon, Macet Pula

- 12 Agustus 2020, 20:01 WIB
Sebuah papan reklame roboh akibat hemusan angin kecang dan hujan deras di Kota Cimahi, Rabu sore tadi
Sebuah papan reklame roboh akibat hemusan angin kecang dan hujan deras di Kota Cimahi, Rabu sore tadi /Laksmi Sri Sundari/

GALAMEDIA - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kota Cimahi, Rabu sore, 12 Agustus 2020, menyebabkan sejumlah pohon dan papan reklame tumbang di beberapa titik. Akibat tumbangnya pohon dan reklame ini, sejumlah rumah atapnya mengalami kerusakan.

Tidak hanya itu, peristiwa tersebut juga sempat membuat ruas jalan disergap kemacatan. Beruntung, sejumlah petugas dari Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, BPBD Kota Cimahi, dan Polres Cimahi segera melakukan tindakan sesuai tugasnya masing-masing, sehingga kemacetan lebih parah dapat dihindarkan.

Hujan deras di kawasan Cimahi dan sekitarnya mulai turun sejak pukul 15.00 WIB. Hujan pun membuat sejumlah ruas jalan di Cimahi dan sekitarnya disergap banjir cileuncang.

Baca Juga: Ambulance Alami Patah Per Roda, Tiga Personel Polsek Rancaekek Bantu Ibu yang Akan Melahirkan

Salah satu lokasi papan reklame tumbang yakni di Jalan Mahar Martanegara, tepatnya di depan Rumah Sakit Kasih Bunda. Reklame berangka besi berukuran 3 X 7 meter ini menimpa mobil milik pengunjung RS Mitra Kasih.

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi dibantu warga kemudian melakukan evakuasi dengan memotong rangka besi yang patah menggunakan las listrik.

Saputra (30), seorang warga mengatakan, reklame di depan RS Kasih Bunda tiba-tiba tumbang, lalu menimpa mobil yang terparkir di bawahnya.

"Saat itu, kondisi angin sangat kencang dan hujan cukup deras. Saya lagi nunggu keluarga berobat, kebetulan diam di luar. Tiba-tiba reklamenya jatuh, memang karena angin kencang. Mungkin besinya sudah karatan, jadi gampang patah. Menimpa mobil, tapi rusaknya sedikit," bebernya.

Baca Juga: Menteri Tenaga Kerja Rilis Daftar 30 Pekerjaan yang Dibutuhkan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x