GALAMEDIANEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global yang tidak menentu.
Berbicara pada acara pembukaan KTT IMT-GT ke-15 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, hari Kamis, Jokowi mengatakan bahwa volume perdagangan segitiga IMT-GT masih cukup baik, mencapai US$618 miliar (Rp 9.089,23 triliun) meskipun terjadi krisis global.
“Ke depan IMT-GT harus makin mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan karena tantangan tidak mudah, ketidakpastian masih tinggi, rivalitas masih tajam dan efek domino guncangan ekonomi global masih mengancam,” kata Jokowi.
“Mari kobarkan semangat kolaborasi khususnya dengan peningkatan daya saing konektivitas, pariwisata, dan investasi untuk mencapai visi IMT-GT 2036,” ujar Jokowi menambahkan
Untuk diketahui, IMT-GT merupakan kerangka kerja sama ekonomi yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan negara-negara IMT-GT. Melalui kerja sama IMT-GT, sektor swasta akan terus didorong sebagai pendorong pertumbuhan.
Wilayah Indonesia yang berpartisipasi dalam kerja sama IMT-GT adalah Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dari sisi pariwisata, Indonesia telah berinisiatif meluncurkan kampanye IMT-GT 2023-2025 untuk tahun kunjungan untuk mendorong peningkatan pariwisata di ketiga negara tersebut.