Gara-Gara Monyet, Tunangan Perdana Menteri Inggris Serukan Penolakkan Kelapa asal Thailand.

- 13 Agustus 2020, 16:07 WIB
Ilustrasi monyet dipekerjakan untuk mengambil kelapa di Thailand.
Ilustrasi monyet dipekerjakan untuk mengambil kelapa di Thailand. /


GALAMEDIA - Sejumlah pengecer di Inggris menarik produk kelapa asal Thailand setelah adanya laporan organisasi nirlaba People for Ethical Treatment of Animals (PETA) yang menuding kelapa Thailand diambil oleh monyet yang dianiaya.

Bahkan tunangan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Carrie Symonds meminta supermarket lain ikut serta. Di antara swalayan itu terdapat nama seperti Waitrose Limited, Co-op Food, Boots & Ocado dan Morrisons.

"Pelecehan yang mengejutkan di mana monyet dirantai, dikurung, di kandang sempit dan dipaksa memanjat pohon dan memetik kelapa," kata PETA ditulis Bloomberg dikutip Kamis 13 Agustus 2020.

"Perbudakan monyet."

Carrie Symonds, tunanangan PM Inggris Boris Johnson.
Carrie Symonds, tunanangan PM Inggris Boris Johnson.


Laporan ini juga mengundang pertanyaan dari Amerika Serikat (AS) dan Australia. Meski begitu pemerintah Thailand membantahnya.

"Penggunaan tenaga monyet hampir tidak ada," tulis Reuters mengutip pejabat setempat.

Wakil Menteri Pertanian Thailand Mananya Thaiset mengatakan 200.000 petani kelapa Thailand menggunakan banyak tenaga manusia dan mesin untuk memanen.

Baca Juga: Sudah Disejutujui Presiden Jokowi, Pemerintah Ingin Mudahkan Dokter Asing Masuk ke Indonesia

"Bahkan semua monyet di seluruh hutan tidak akan cukup untuk industri," kata Mananya.

Dari data pemerintah, Thailand menghasilkan lebih dari 806.000 ton kelapa dari 1.243,7 kilometer persegi (480,2 mil persegi) di 2019. Thailand mengekspor santan senilai 12,3 miliar baht (396 juta dolar AS) atau sekitar 8% ke Inggris.

Nirun Wongwanich (52) yang melatih monyet untuk mengambil kelapa mengatakan sebagian besar ekspor dipanen oleh manusia dengan menggunakan tiang.

Namun ada beberapa peternakan di selatan yang menggunakan monyet untuk pohon kelapa yang lebih tinggi.

Baca Juga: Seorang Pilot Terluka, Helikopter Angkatan Udara Amerika Serikat Ditembak

"Tidak ada kebenarannya. Saya telah bersama monyet selama lebih dari 30 tahun ... Saya memiliki ikatan, hubungan dengan mereka," kata Nirun seraya menambahkan bahwa dia melatih enam hingga tujuh monyet setahun.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x