GALAMEDIA - Angkutan kota (angkot) nopol E 1908 YH trayek 06 jurusan Kertawangunan-Pasar Baru Kuningan, terjun ke dasar jurang sedalam 20 meter dari badan jalan, Kamis, 13 Agustus 2020 pukul 07.30 WIB. Peristiwa itu terjadi di Dusun Pahing, RT 6 RW 1, Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan.
Beruntung ketika kecelakaan itu terjadi, angkot tersebut tidak sedang membawa penumpang, kecuali hanya ditumpangi pengemudinya, Usup (59) warga Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, Kuningan.
Jiwa pengemudinya pun selamat dari kecelakaan tersebut, namun hanya mengalami sejumlah luka pada beberapa bagian tubuhnya. Ia terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Sudah Terdata 7 Juta Orang, Erick Thohir Sebut Subsidi Gaji Rp 600 Rirbu Cair Akhir Bulan Ini
Menurut sopir batangan mobil angkot tersebut Rafi'i (42) warga Desa Taraju, pagi itu mobilnya baru keluar dari garasi untuk beroperasi menarik penumpang di trayeknya. Rafi'i menyebutkan pagi itu ia meminta bantuan Usup mengoperasikan angkot batangannya itu karena dirinya ada keperluan lain.
"Bah Usup sudah lama sering saya minta bantuan mengoperasikan mobil angkot ini," kata Rafi'i.
Ia menyebut, ketika berangkat dari garasi rumahnya, mobil angkot itu secara teknis tidak ada masalah. Ia pun memastikan Usup terlihat dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Hore! Pelni Berikan Diskon Harga Tiket Kapal Laut Hingga 75 Persen
Dugaan sementara berdasarkan keterangan warga yang ikut mengevakuasi Usup dari dasar jurang, kecelakan terjadi karena Usup tiba-tiba terserang kantuk hingga lepas kendali. Teramati dari tanda-tanda di lokasi dan keterangan warga setempat.
Rahmat (45) yang mengaku menyaksikan kecelakaan tunggal itu menyebutkan, mobil yang sedang melaju meniti tanjakan tiba-tiba melenceng ke kiri menaiki bahu jalan. kemudian miring ke kiri dan langsung terjungkal berjumpalitan di tebing hingga dasar jurang tersebut.