Ditinggsl Pemiliknya, Api Hanguskan Satu Rumah dan Madrasahdi Cigedug Garut

- 13 Agustus 2020, 18:59 WIB
-Petugas Disdamkar Garut berupaya memadamkan api yang membakar satu rumah panggung dan madrasah di Kampung Barusuda Kulon RT 01 RW 08, Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Kamis 13 Agustus 2020. 
-Petugas Disdamkar Garut berupaya memadamkan api yang membakar satu rumah panggung dan madrasah di Kampung Barusuda Kulon RT 01 RW 08, Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Kamis 13 Agustus 2020.  /Agus Somantri/

GALAMEDIA- Kebakaran melanda satu unit rumah panggung dan satu madrasah di Kampung Barusuda Kulon RT 01 RW 08, Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Kamis 13 Agustus 2020. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.    

Sekretaris Dinas Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, Guriansyah, menyebutkan, kebakaran terjadi seitar pukul 11.15 WIB menimpa rumah panggung milik Anang (52) dengan ukuran 7x11 meter persegi , dan madrasah milik Ujang (60), dengan ukuran 5x8 meter persegi.

"Api pertama kali berasal dari rumah panggung yang sedang ditinggalkan oleh pemiliknya hingga kemudian merembet ke sebuah bangunan madrasah. Beruntung dalam musibah kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka, sementara untuk kerugian materi masih dalam perhitungan," ujarnya, Kamis 13 Agustus 2020.

Baca Juga: Tiga Orang Warga Soreang Tewas dan Satu Kritis Setelah Pesta Miras Oplosan

Gurdiansyah mentebutkan, dengan respon time 25 menit, tim rescue Disnas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Garut langsung menuju lokasi kejadian. Dibantu forkopimcam dan masyarakat setempat, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.12 WIB.

Guriansyah pun mengimbau kepada warga agar selalu waspada terhadap musibah kebakaran. Jika meninggalkan rumah agar mematikan api kompor, obat nyamuk dan listrik, karena berdasarkan hasil penyelidikan, korsleting listrik atau arus pendek menempati angka 60 hingga 70 persen sebagai penyebab terjadinya musibah kebakaran rumah dan gedung di Kabupaten Garut.

"Sisanya diakibatkan karena kelalaian seperti tabung gas yang meledak atau obat nyamuk yang terbakar," ucapnya.

Baca Juga: Daud : Jangan Ada Kerumunan, Peringatan 17 Agustus dan HUT Jabar Bisa Dilakukan dengan Cara Lain

Meski demikian, lanjut Gurdiansayh, tidak menutup kemungkinan (kebakaran) juga terjadi karena adanya indikasi sambungan kabel listrik yang sengaja dipasang oleh pemiliknya secara tidak tepat atau ilegal. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan, meskipun daya listrik sebetulnya tidak memadai.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x