Picu Kekhawatiran Wabah Baru, China Temukan Daging Ayam yang Terpapar Covid-19

- 14 Agustus 2020, 09:52 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIANEWS - Otoritas China mengklaim mereka mendeteksi virus corona pada sayap ayam beku yang diimpor dari Brasil. Sampel produk makanan yang dikirim ke kota Shenzhen di China selatan itu dinyatakan positif COVID-19. Demikian pernyataan pemerintah kota pada Kamis lalu.

Ketakutan kini muncul jika  pengiriman makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan wabah baru. Menanggapi ini para pejabat memperingatkan masyarakat terkait risiko infeksi dari daging dan makanan laut impor.

Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Jumat (14 Agustus 2020) temuan daging ayam terkontaminasi virus corona terjadi sehari setelah jejak virus corona penyebab Covid-19 juga ditemukan pada kemasan udang beku asal Ekuador.

China telah meningkatkan pemeriksaan di pelabuhan di tengah kekhawatiran  impor makanan yang terpapar vius. Pihak berwenang juga mengatakan mereka menemukan patogen pada kemasan makanan laut beku impor yang tiba di kota pelabuhan lain di China awal pekan ini.

Pusat pengendalian penyakit Shenzhen menguji sampel permukaan sayap ayam sebagai bagian dari pemeriksaan rutin yang dilakukan pada daging dan makanan laut impor sejak Juni. Ketika itu wabah baru di Beijing dikaitkan dengan pusat makanan grosir kota Xinfadi.

Otoritas kesehatan setempat melacak dan menguji semua orang yang kemungkinan bersentuhan dengan produk makanan yang berpotensi terkontaminasi dan saat itu semua hasilnya negatif.

Kantor Pusat Pencegahan dan Pengendalian Epidemi Shenzhen mengatakan masyarakat perlu mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko infeksi dari daging dan makanan laut impor.

Selain menyaring semua wadah daging dan makanan laut yang masuk ke pelabuhan utama dalam beberapa bulan terakhir, China juga  menangguhkan beberapa impor daging dari berbagai negara, termasuk Brasil sejak pertengahan Juni.

Baca Juga: Hasil SBMPTN 2020 Diumumkan Hari Ini, Cek Jadwal dan Situsnya

Baca Juga: Anak dan Mantu Jokowi Nyalon di Pilkada, Amien Rais Kembali Sewot: Memalukan!

Kelompok pertama korban kasus COVID-19 dikaitkan dengan pasar makanan laut Huanan di kota Wuhan akhir tahun lalu. Studi awal menunjukkan virus berasal dari produk hewani yang dijual di pasar.

Li Fengqin, yang mengepalai laboratorium mikrobiologi di Pusat Pengkajian Risiko Keamanan Pangan Nasional China mengatakan kepada wartawan pada bulan Juni, kemungkinan makanan beku yang terkontaminasi menyebabkan infeksi baru tidak dapat dikesampingkan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x