PEI Dan PT Syngenta Indonesia Gelar Forum Dialog Penyerbuk 2023, Bahas Pentingnya Lebah Untuk Ekonomi

- 20 Mei 2023, 18:49 WIB
 Caption : PEI bersama PT. Syngenta Indonesia dan seluruh stakeholder menggelar kegiatan acara forum dialog penyerbuk 2023 /Foto :Deni Supriatna /Galamedia News /
Caption : PEI bersama PT. Syngenta Indonesia dan seluruh stakeholder menggelar kegiatan acara forum dialog penyerbuk 2023 /Foto :Deni Supriatna /Galamedia News / /

GALAMEDIANEWS - Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) sebagai asosiasi di bidang entomologi (serangga) bersama PT. Syngenta Indonesia dan seluruh stakeholder menggelar kegiatan acara forum dialog penyerbuk 2023.

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Genetika Spesies, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indra Eksploitasia Semiawan mengatakan, KLHK mempunyai skema-skema untuk turut serta mempertahankan keberadaan lebah seperti membuat kebijakan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 tahun 2012 tentang Taman Kehati.

“Habitat sangat penting bagi keberadaan lebah, "ujar Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Genetika Spesies, Indra Eksploitasia Semiawan di acara forum dialog penyerbuk 2023 yang digelar di Hotel Travello pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Murah di Subang Jawa Barat 2023, Liburan Akhir Pekan dengan Keluarga

Iapun menjelaskan, bahwa peraturan ini merupakan salah satu kebijakan dan regulasi yang secara tidak langsung ditujukan untuk konservasi penyerbuk.

"Selain aturan terkait penetapan satwa dilindungi melalui Permen LHK Nomor 106 tahun 2018 yang memuat beberapa hewan penyerbuk di dalamnya seperti burung dan serangga,” ucap Indra Eksploitasia Semiawan.

Sementara itu, Country Director Syngenta Indonesia, Kazim Hasnain menyampaikan, bahwa dalam beberapa tahun terakhir, penyerbuk telah terancam oleh kombinasi penyebab.

Kazim mengungkapkan, hal itu termasuk hilang dan terfragmentasinya habitat, intensifikasi pertanian, penggunaan produk perlindungan tanaman yang tidak berkelanjutan, pencemaran lingkungan, patogen, dan perubahan iklim.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x