Network
GALAMEDIA - Sejumlah anak bikin greget para orang tua. Karena bukannya belajar (daring) dan mengerjakan tugas sekolah, mereka malah asyik main game di handphone dengan memanfaatkan wifi gratis yang terpasang di Pos Ronda, Dusun Ciloa Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.
Bantuan wifi gratis yang dipasang Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik) sejatinya untuk mendukung literasi digital di Kabupaten Sumedang.
"Pos ronda itu akan semakin ramai oleh anak-anak yang main game mulai siang sampai malam. Sementara pada pagi harinya sampai menjelang siang, dipakai jualan lotek oleh ceu Tini," ujar Wida warga setempat.
Baca Juga: Emil, HUT RI Momentum Kebangkitan Pascapandemi Covid-19
Kekhawatiran selaku orang tua, jika sampai wifi gratis itu dipakai untuk mengakses film dewasa atau konten negatif lainya, yang berdampak buruk bagi prilaku anak.
Sebagai orang tua harus bersikap tegas terhadap anak-anaknya, supaya tidak ikut-ikutan main game di pos ronda.
Namun begitu, dia tidak bisa berbuat apa-apa terhadap anak-anak yang lain. "Yang kami sesalkan, mereka juga kerap bikin gaduh dengan teriak-teriak. Bahkan tak jarang diantara mereka sampai teriak bawa-bawa penghuni kebun binatang," ungkapnya.
Menurut dia, sebenarnya warga sangat setuju adanya bantuan wifi gratis untuk mendukung program literasi. Tapi jika terjadi penyalahgunaan seperti dipakai untuk main game, siapa yang harus dimintai tanggung jawab.
Baca Juga: Zulham : Saya Datang dan Dikasih Lari, Lari, dan Lari terus, Cukup Melelahkan
