1.500 Siswa Gakin di Solo Akan Diberi Ponsel Penunjang Pembelajaran Jarak Jauh

- 14 Agustus 2020, 19:17 WIB
POTRET Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengenakan masker dengan desain terbaru, bergambar wajah tersenyum dan kumis tebal yang merupakan ciri khasnya.*
POTRET Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengenakan masker dengan desain terbaru, bergambar wajah tersenyum dan kumis tebal yang merupakan ciri khasnya.* /

GALAMEDIA - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, berencana membantu anak-anak keluarga miskin (Gakin) yang mengalami kesulitan mengakses pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid 19, dengan memberikan perangkat telepon seluler (Ponsel). Berdasarkan perhitungan Pemkot Solo, siswa dari Gakin di jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Solo yang memerlukan Ponsel sebanyak 1.500-an orang.

Wacana pemberian bantuan untuk penunjang kegiatan belajar di rumah yang diputuskan sampai akhir tahun 2020, karena dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh selama ini banyak siswa dan orang tua yang mengeluh tidak punya Ponsel dan kesulitan membeli kuota internet untuk mengakses materi pembelajaran. Keluhan kepada Wali Kota Solo, sebagian besar berupa permintaan agar Pemkot Solo membantu dana untuk membeli kuota internet dan sebagian lainnya minta bantuan perangkat Ponsel.

Baca Juga: Bupati Aa Umara Larang Masyarakatnya Gelar Pesta Rakyat pada HUT RI ke-75

“Pemkot Solo akan membantu siswa dari keluarga miskin yang memerlukan Ponsel. Syaratnya, siswa yang miskin. Data di Pemkot Solo siswa yang dari keluarga miskin sekitar 1.500 anak. Data itu nanti kita verifikasi lebih dahulu, apakah sesuai fakta siswa itu butuh Ponsel,” kata FX Hadi Rudyatmo yang akrab dipanggil Rudy, seusai mengikuti pidato kenegaraan Presiden Jokowi, di Graha Paripurna DPRD Kota Solo, Jumat, 14 Agustus 2020.

Mengutip keluhan siswa dan orang tua siswa, Wali Kota Solo mengungkapkan, selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh tidak semua siswa dapat mengakses materi pembelajaran, karena banyak keluarga miskin tidak bisa membeli paket kuota internet dan bahkan ada yang minta perangkat Ponsel. Sebagian besar orang tua siswa yang memerlukan bantuan Ponsel, kata Rudy, minta diberi dalam bentuk barang dan bukan berupa uang.

Berdasarkan permintaan tersebut, Wali Kota Solo akan berupaya memenuhi dengan memanfaatkan bantuan pihak ketiga. Dia menyebutkan, saat ini sudah ada pengusaha perorangan dan lembaga yang menjanjikan akan memberi bantuan ke Pemkot Solo dalam memenuhi kebutuhan penunjang pembelajaran siswa, termasuk perangkat Ponsel. Rudy memastikan, bantuan perangkat Ponsel dari pihak ketiga tersebut memiliki spesifikasi dan kemampuan untuk menunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh secara baik.

Baca Juga: Bupati Subang, Teruslah Berkarya Bersama Pramuka dalam Mendidik Generasi Muda

“Di antara teman saya di Jakarta juga banyak yang bersedia membantu. Kalau saya minta bantuan ke mereka, pasti langsung diberi. Karena komitmen kita yang penting anak-anak siswa SD dan SMP bisa belajar di rumah dengan baik,” jelasnya.

Setelah siswa Gakin mendapat bantuan perangkat Ponsel, sambung Wali Kota Solo, pihak sekolah diminta memberi dukungan berupa bantuan kuota internet. Hadi Rudyatmo menyatakan, dana bantuan operasional Sekolah (BOS) sebenarnya dapat digunakan untuk membeli pulsa penunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh. Ditegaskannya, penggunaan dana BOS tersebut tidak melanggar aturan karena masih terkait dengan proses belajar mengajar.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x