Siap Hadapi China di Perbatasan, Militer India Siagakan 1,4 Juta Pasukan

- 15 Agustus 2020, 14:29 WIB
Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan bakal memperkuat di daerah perbatasan seiring kian menegangnya hubungan dengan China. (Foto: National Herald)
Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan bakal memperkuat di daerah perbatasan seiring kian menegangnya hubungan dengan China. (Foto: National Herald) /


GALAMEDIA - Perdana Menteri India Narendra Modi mengeluarkan peringatan baru setelah terjadi ketegangan di wilayah perbatasan dekat Himalaya pada Sabtu 15 Agustus 2020. Hal itu diserukan Modi setelah kesepakatan dengan China berujung buntu.

Pemimpin Partai Bharatiya Janata ini menyatakan India bakal membangun pasukan militer yang lebih kuat untuk menghadapi ancaman di area perbatasan dengan China. Disebutkan, militer akan memperkuatnya dengan  1,4 juta pasukan.

"Siapapun yang mengawasi kedaulatan negara, tentara negara telah menjawabnya dalam bahasa mereka sendiri," katanya disela pidato upacara Hari Kemerdekaan India.

Pasukan AD India tengah mempetunjukan kemampuannya. (Foto: DNA India)
Pasukan AD India tengah mempetunjukan kemampuannya. (Foto: DNA India)


"India berkomitmen untuk keamanan dan memperkuat tentaranya seperti upaya yang dilakukan untuk perdamaian dan harmoni."


Namun pria berusia 69 tahun ini tidak menyebut negara meski disebutkan telah terjadi ketegangan di daerah perbatasan yang disengketakan.

Baca Juga: Kesepakatan Israel-Uni Emirat Arab Membagi Dunia Muslim Menjadi Dua Faksi yang Bertikai

"Integritas India adalah yang tertinggi bagi kami. Apa yang dapat kami lakukan, apa yang dapat dilakukan oleh tentara kami-semua orang melihatnya terjadi di Ladakh," ucap Modi merujuk pada bentrokan di perbatasan pada 15 Juni lalu.

"Tetangga bukan hanya mereka yang berbagi geografis kita, tetapi mereka yang berbagi hati kita. Di mana hubungan dihormati, itu menjadi lebih hangat," ungkapnya.

Baca Juga: Mossad Mainkan Peran Utama dalam Pencapaian Kesepakatan Israel-UEA, Negara Arab Lain Menyusul

Pernyataan keras Modi ini disampaikan setelah kedua negara akhir Juli lalu sepakat untuk menarik pasukan masing-masing dari wilayah perbatasan yang disengketakan di dekat Himalaya.

Wilayah perbatasan India-China.
Wilayah perbatasan India-China.


Pasukan kedua negara terlibat bentrok di Lembah Galwan, daerah Aksai-Chin-Ladakh pada 15 Juni lalu. Kejadian tersebut emicu pengerahan pasukan dan alat utama sistem pertahanan ke perbatasan meski da upaya menyelesaikan ketegangan lewat jalur diplomatik.

Sentimen anti-China juga kian melonjak di India hingga memicu protes yang mengajak memboikot produk China. Pemerintahan Modi juga telah memblokir puluhan aplikasi China termasuk TikTok dan WeChat karena masalah keamanan dan privasi nasional.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x