Network
Ketidakstabilan Pasar
Bersambung dengan poin sebelumnya, adanya potensi gagal panen yang disebabkan El Nino dapat mengurangi pasokan hasil pertanian yang masuk ke pasar. Hal ini dapat merugikan masyarakat secara luas karena adanya kenaikan harga berbagai produk pertanian menjadikan berkurangnya daya beli masyarakat.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23, Yakin Timnas Indonesia Masuk Putaran Final dan Kembali Catat Sejarah
Adanya potensi dampak ekonomi terhadap Indonesia juga diperkuat oleh riset dari IMF yang menyebutkan bahwa ekonomi di negara yang terdampak kekeringan karena El Nino juga menyebabkan adanya penurunan performa ekonomi di negara seperti Indonesia karena adanya inflasi harga pangan, namun berita baiknya, dampak ekonomi ini diekspektasi tidak akan terlalu berkepanjangan di negara dengan basis ekonomi cukup kuat seperti Indonesia.
Resiko Kebakaran Hutan
Belajar dari saat Indonesia terdampak El Nino pada tahun 2015, potensi terjadinya kebakaran hutan yang hebat saat fenomena ini terjadi harus diantisipasi oleh masyarakat dan pemerintah. Kebakaran hutan juga dapat menyebabkan menyebarnya penyakit yang menyerang sistem pernafasan pada manusia.
Diketahui pada tahun 2015, kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia mencapai 2,61 juta hektar lahan hutan, kebakaran ini terkonsentrasi di wilayah Sumatra dan Kalimantan. Kekeringan yang disebabkan El Nino juga mempersulit padamnya titik-titik api di areal hutan yang terbakar.
Itulah hal-hal yang harus diwaspadai oleh masyarakat Indonesia untuk mengantisipasi peringatan BMKG akan terdampaknya Indonesia oleh fenomena El Nino. Bukan saja kekeringan namun El Nino dapat memberikan dampak turunan yang lain seperti yang sudah ditulis di artikel ini.***
