Kisah Salman, Pelajar SMA Penjual Cendol di Garut Peroleh Bantuan HP untuk Belajar Daring

- 15 Agustus 2020, 22:19 WIB
Ketua PGRI Kecamatan Banyuresmi, Ma'mun Gunawan bersama anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Dian Hasanudin berfoto usai memberikan bantuan HP kepada Salman, siswa SMA favorit di Kabupaten Garut, Sabtu, 15 Agustus 2002. (Robi Taufiq Akbar/galamedianews)
Ketua PGRI Kecamatan Banyuresmi, Ma'mun Gunawan bersama anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Dian Hasanudin berfoto usai memberikan bantuan HP kepada Salman, siswa SMA favorit di Kabupaten Garut, Sabtu, 15 Agustus 2002. (Robi Taufiq Akbar/galamedianews) /

  GALAMEDIA - Seorang siswa SMA favorit di Kabupaten Garut, Salman menerima bantuan HP Android dari PGRI Banyuresmi. Bantuan diberikan karena Salman dan orang tua terbilang kurang mampu secara ekonomi.

Bahkan, Salman selain menuntut ilmu juga kerap membantu orang tuanya dalam berjualan es cendol. Selama ini, orang tua Salman kerap sakit-sakitan.

Kedatangan Ketua PGRI Kecamatan Banyuresmi, Ma'mun Gunawan bersama anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Dian Hasanudin membuat terkejut keluarga yang sejak awal tidak diberitahu.

Ma'mun Gunawan mengatakan, Salman jualan es cendol untuk membantu orang tuanya yang saat ini tengah sakit-sakitan.

Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Kembali Berduka, Pangeran Abdulaziz Meninggal Dunia

"Begitu gigih dalam belajar, meskipun harus membantu orang tuanya berjualan. Sekarang posisinya anaknya yang sekolah untuk berjualan," ujar Ma'mun, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Dikatakan Ma'mun, di masa pandemi ini, sebagaimana diketahui sekolah tatap muka tidak diizinkan pemerintah. Maka belajar menggunakan metode jarak jauh dengan sistem daring.

"Dia mengikuti pembelajaran daring bergantian menggunakan android milik kakaknya yang duduk di semester 5 di salah satu PTN di Jawa Tengah sambil berjualan roti," katanya.

Agar bisa tetap belajar dengan baik, walaupun tidak secara tatap muka, Salman bisa melakukan pembelajaran secara daring dengan menggunakan HP.

"Saya berinisiatif untuk mengumpulkan HP bekas yang sudah tidak dipakai dari rekan-rekan dekat. HP itu kami sortir dan servis, insyaa Allah kondisinya masih sangat layak," ujar Ma'mun.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x