Mobil Rombongan Pemburu Bagong Kecelakaan, 2 Orang Tewas dan 17 Lainnya Luka-luka

- 15 Agustus 2020, 22:28 WIB
Para korban kecelakaan rombongan pemburu bagong (babi hutan) tengah menjalani perawatan di Puskesmas Taraju, setelah mengalami insiden kecelakaan di Jl. Raya Taraju telatnya di Desa Deudeul Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 15 Agustus 2020. (Aris Mohamad F/Kabar Priangan)
Para korban kecelakaan rombongan pemburu bagong (babi hutan) tengah menjalani perawatan di Puskesmas Taraju, setelah mengalami insiden kecelakaan di Jl. Raya Taraju telatnya di Desa Deudeul Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 15 Agustus 2020. (Aris Mohamad F/Kabar Priangan) /

Namun dikatakan dia, nasib nahas dialami dua rekannya yani Asep Buldog (55) dan Endi (60). Diduga pendaratan mereka usai melompat dari atas kendaraan tidak sempurna dan malah jatuh membentur aspal. Sehingga keduanya mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara kendaran tetap melaju ke arah tebing curam. Beruntung mobil berhasil berhenti setelah menabrak pembatas tebing. Mobil inipun mengalami kerusakan cukup parah. Sedangkan sang sopir selamat dan hanya alami luka ringan akibat terbentur dasbor mobil dan pecahan kaca.

Pasca diketahui ada kecelakaan, puluhan warga berdatangan dan mencoba menolong para korban. Dengan dibantu tenaga medis dan petugas Polsek Taraju, para korban dibawa ke puskesmas Taraju, Puskesmas Puspahiang dan RSUD SMC.

Baca Juga: Gandeng Raffi Ahmad, Oxygen Denim Perluas Jangkauan Pasar

Dilaporkan wartawan Kabar Priangan, Aris Mohamad F, diketahui 17 orang lainnya mengalami luka-luka lecet, hingga patah tulang. Dan dua korban tewas dibawa ke RSUD SMC.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterngan resmi dari pihak kepolisian. Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, Iptu E. Kosasih membenarkan adanya kejadian kecelakaan lalulintas ini.
Tetapi pihaknya belum bisa memberikan keterangan karena hingga kini masih dalam proses pendataan.

"Kami masih melakukan pendataan. Jadi belum bisa memberika data bagaimana kejadian dan korbannya," jelas Kosasih.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x