Menteri Keuangan Mengalokasikan Dana Khusus Rp8 Triliun Mendukung Soft Diplomacy dengan Negara-Negara Lain

- 28 Mei 2023, 23:40 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Pelepasan Bantuan Vaksin Pentavalen Indonesia untuk Nigeria di Tangerang, Minggu (28/5/2023)./ANTARA/Sanya Dinda
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Pelepasan Bantuan Vaksin Pentavalen Indonesia untuk Nigeria di Tangerang, Minggu (28/5/2023)./ANTARA/Sanya Dinda /

GALAMEDIANEWS - Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp8 triliun  untuk mendukung 'soft diplomacy' dengan negara-negara lain melalui program-program Lembaga Dana Kerjasama Internasional untuk Pembangunan (LDKPI).

Salah satu program tersebut adalah penyaluran bantuan 1,5 juta dosis vaksin pentavalen ke Nigeria yang diproduksi oleh PT Bio Farma untuk Nigeria

"Pengiriman vaksin ke Nigeria ini merupakan langkah awal dari berbagai program melalui LDKPI dari hasil kelolaan endowment fund yang telah dialokasikan sebesar Rp8 triliun untuk mendukung diplomasi, khususnya soft diplomacy," kata Menkeu dalam Pelepasan Bantuan Vaksin Pentavalen Indonesia untuk Nigeria di Tangerang, Minggu. 28 Mei 2023 ketika mengumumkan dukungan vaksin pentavalen ke Nigeria.

Sri Mulyani mengatakan bahwa dia menyiapkan anggaran terpisah setiap tahun untuk Dana Abadi LDKPI, yang dialokasikan untuk program-program diplomatik oleh Dewan Pembina LDKPI, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Departemen Luar Negeri, dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x