Profil Erdogan, Presiden Turki yang Terpilih untuk Ketiga Kalinya

- 29 Mei 2023, 13:52 WIB
Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai Presiden Turki untuk ketiga kalinya di tahun 2023, profil Erdogan semakin dikenal dunia internasional sebagai pemimpin puluhan tahun.
Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai Presiden Turki untuk ketiga kalinya di tahun 2023, profil Erdogan semakin dikenal dunia internasional sebagai pemimpin puluhan tahun. /

GALAMEDIANEWS – Erdogan kembali terpilih untuk ketiga kalinya dalam pemilihan Presiden Turki, yang memperpanjang masa kepemimpinannya.  Seperti apa Presiden Turki ini? Berikut adalah profil Erdogan.


Profil Erdogan, yang memiliki nama lengkap Recep Tayyip Erdogan ini semakin dikenal dunia internasional pada saat terpilih sebagai Presiden Turki ke-12 pada 10 Agustus 2014.

Profil Erdogan yang makin dikenal ini bermula pada saat ia lahir pada 26 Februari 1954 di Istanbul, Turki.  Ia mengikuti sekolah dasar di Kasimpasa Piyale Primary School dan lulus dari sana tahun 1965.  

Pendidikan menengahnya dijalani di Istanbul Imam Hatip School, yakni suatu sekolah menengah vokasi berbasis agama, dan lulus tahun 1973.

Erdogan mendapatkan diploma dari Eyup High School, dan juga lulus dari Fakultas Ilmu Ekonomi dan Administrasi Universitas Marmara pada 1981.


Dari tahun 1969 hingga 1982, Erdogan berpartisipasi aktif dalam sepakbola yang mengajarkannya tentang semangat yang tinggi dan kerja tim yang baik.

Sejak masa mudanya, presiden terpilih Turki ini menunjukkan ketertarikannya di dunia politik.  Di tahun 1976, ia terpilih sebagai ketua cabang pemuda Islamist National Salvation Party (MSP) di distrik Beyoglu, Istanbul.

Erdogan memegang jabatan ketua di cabang pemuda Istanbul hingga tahun 1980, di mana terjadi kudeta militer yang mengakibatkan partai-partai politik ditiadakan.

Pada tahun 1983, Erdogan kembali ke dunia politik melalui partai kesejahteraan Welfare Party yang baru dibentuk.  Di tahun berikutnya ia menjadi kepala distrik Beyoglu dari partai tersebut di kota Istanbul.

Pada pemilihan lokal tahun 1994, Erdogan terpilih sebagai walikota Kota Metropolitan Istanbul.  Selama kepemimpinannya sebagai walikota, ia berhasil menangani masalah-masalah kronis Istanbul melalui kemampuannya berpolitik.


Ia mengedepankan kerja tim serta manajemen sumber daya manusia dan masalah finansial.  Ia juga berhasil mengatasi masalah air dengan membangun berkilo-kilo meter saluran air baru.

Masalah sampah juga teratasi dengan membangun fasilitas daur ulang modern.  Demikian juga dengan masalah polusi udara, yang ditanganinya dengan menjalankan proyek gas alam.

Pada 12 Desember 1997 saat berada di Siirt, suatu kota di Turki, Recep Tayyip Erdogan membaca sebuah puisi di depan publik.  Puisi itu diambilnya dari sebuah buku yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

Pembacaan puisi tersebut kemudian membuatnya dijatuhi hukuman penjara.  Dengan demikian masa jabatannya sebagai walikota pun berakhir.  Erdogan menjalani hukuman penjara selama 4 bulan.

Kemudian, pada 14 Agustus 2001, Erdogan dan rekan-rekannya mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan, the Justice and Development Party (AKP).

Erdogan menjadi pemimpin partai dan menang pemilihan tahun 2002, di mana AKP menerima 34,3 persen suara.  Pemerintahan baru pun terbentuk.

Pada 15 Maret 2003, Ia menjadi perdana menteri dan menjabat selama 11 tahun, dengan memenangkan pemilihan di tahun 2007 dan 2011.

Erdogan terpilih sebagai Presiden Turki untuk pertama kalinya pada 10 Agustus 2014 dengan 51,79 persen suara.  Ia menjadi presiden ke-12 dalam sejarah negara Turki, dan merupakan presiden pertama Republik Turki yang terpilih melalui pemilihan umum.

Recep Tayyip Erdogan kemudian kembali terpilih sebagai presiden untuk kedua kalinya dalam pemilihan presiden Turki pada 24 Juni 2018.

Dengan memenangkan pemilihan presiden untuk ketiga kalinya pada 28 Mei 2023, profil Erdogan semakin dikenal dunia internasional sebagai pemimpin Turki selama puluhan tahun.***

Editor: Nadya Kinasih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x