Sri Mulyani Sebut Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Akan Terus Berlanjut

- 30 Mei 2023, 18:33 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan tanggapan pemerintah atas pandangan fraksi terhadap Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (30/5/2023)/ANTARA/Imamatul Silfia
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan tanggapan pemerintah atas pandangan fraksi terhadap Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (30/5/2023)/ANTARA/Imamatul Silfia /

 

GALAMEDIANEWS - Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) akan terus berlanjut.

Pembangunan IKN akan tetap dimasukkan dalam Anggaran Belanja Program Prioritas Pemerintah dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Kerangka Fiskal (KEM PPKF) RAPBN 2024.

“Program prioritas juga difokuskan untuk mempercepat transformasi ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk keberlanjutan Ibu Kota Nusantara,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023.

Baca Juga: Malaysia Menyelidiki Tongkang China yang Diduga Terkait dengan Penjarahan Kapal Puing Perang Dunia II Inggris

Penjelasan tersebut merupakan tanggapan terhadap pandangan kelompok-kelompok politik mengenai kualitas belanja negara untuk KEM PPKF RAPBN 2024.

Beberapa fraksi DPR menekankan pentingnya peningkatan kualitas belanja agar efisien dan efektif dalam mendukung agenda pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Terkait hal ini, Menkeu Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah sependapat dengan pandangan para anggota DPR. Oleh karena itu, Pemerintah akan terus mengupayakan efisiensi belanja melalui belanja yang efektif untuk kebutuhan dasar dan program-program yang mendukung program-program prioritas.

Selain untuk keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), program prioritas ditujukan untuk mempercepat transformasi ekonomi melalui berbagai cara. Misalnya, peningkatan kualitas dan keterjangkauan pendidikan, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta link and match.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x