Atalia Praratya Sebut Sekoper Cinta Sukses dan Bakal Jadi Program Nasional

- 31 Mei 2023, 16:52 WIB
 Ketua Umum Sekoper Cinta, Atalia Praratya bersama Anggota DPRD Jabar Sri Rahayu Agustina dan alumni Sekoper Cinta 2022 Shendy Septiana, pada Diskusi Gaspol: Galang Aspirasi Politik Edisi VII bertajuk 'Sekoper Cinta: Cetak Perempuan Jabar Juara', Rabu, 31 Mei 2023./Lucky M Lukman/Galamedianews
Ketua Umum Sekoper Cinta, Atalia Praratya bersama Anggota DPRD Jabar Sri Rahayu Agustina dan alumni Sekoper Cinta 2022 Shendy Septiana, pada Diskusi Gaspol: Galang Aspirasi Politik Edisi VII bertajuk 'Sekoper Cinta: Cetak Perempuan Jabar Juara', Rabu, 31 Mei 2023./Lucky M Lukman/Galamedianews /

GALAMEDIANEWS - Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) yang digagas Pemprov Jawa Barat dinilai telah sukses melahirkan perempuan mandiri dan tangguh.

Keberhasilan Sekoper Cinta di Jawa Barat, bahkan mengundang respons positif dari Pemerintah Pusat. Rencananya, Sekoper Cinta akan dijadikan program nasional.

Hal itu disampaikan penggagas sekaligus Ketua Umum Sekoper Cinta, Atalia Praratya, saat Diskusi Gaspol: Galang Aspirasi Politik Edisi VII bertajuk 'Sekoper Cinta: Cetak Perempuan Jabar Juara' di Hotel Citarum, Bandung, Rabu, 31 Mei 2023.

Baca Juga: Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT : Desa Menjadi Kunci Kontribusi Pembangunan  Tanah Air

Istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini menyebut, selama 4 tahun, tercatat sudah lebih dari 67.000 perempuan di Jabar yang diwisuda dalam program Sekoper Cinta. Mereka dianggap telah memenuhi kompetensi tahap dasar dan tematik.

Dijelaskan Atalia, program Sekoper Cinta berawal dari keresahan dan stereotip perempuan yang berkembang di masyarakat. Bahkan perempuan yang ada dianggap tidak mau berkembang dan turut serta membantu mensejahterakan keluarga.

"Masuk ke dalam sebuah program tidak mudah dan harus meyakinkan semua pihak. Di awal bahkan ada penolakan dari dewan. Padahal perempuan tidak bisa keluar dari kubangan lumpur kalau tidak dengan pengetahuan," ungkapnya.

Atalia menuturkan, dari 20 jurnal yang dibacanya, pemberdayaan perempuan hanya bisa dilakukan lewat pendidikan. Jika perempuan hanya berdiam diri di rumah, sulit untuk berpikir dan berkembang.

"Maka saya berjuang keras. Sekoper Cinta ini perjuangan, kita ingin perempuan berpengatuhan. Ketika ada perempuan terdidik, maka akan hadir anak terdidik," tuturnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x