Indonesia Mengusulkan Zona Demiliterisasi dan Referendum PBB untuk Rencana Perdamaian Ukraina

- 3 Juni 2023, 15:05 WIB
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara dalam sesi pleno Dialog IISS Shangri-La ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara dalam sesi pleno Dialog IISS Shangri-La ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia /

GALAMEDIANEWS - Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, mengusulkan sebuah rencana perdamaian untuk perang di Ukraina.

Indonesia menyerukan membentuk zona demiliterisasi dan referendum PBB di wilayah yang disebutnya sebagai wilayah yang disengketakan, Sabtu, 3 Juni 2023.

Prabowo meminta para pejabat pertahanan dan militer dari seluruh dunia yang berkumpul di pertemuan pertahanan Shangri-La Dialogue di Singapura untuk mengeluarkan sebuah deklarasi yang menyerukan penghentian permusuhan.

Baca Juga: Anies Baswedan Nonton Formula E Jakarta, Bersama Keluarga Naik Bus sampe Ancol

Baca Juga: Tempat Wisata di Pangalengan Bandung yang Lagi Hits dengan View Bagus Mirip di Swiss

Prabowo mengusulkan rencana multi-poin termasuk gencatan senjata "yang diberlakukan pada posisi saat ini dari kedua belah pihak yang bertikai" dan membangun Zona demiliterisasi dengan menarik mundur 15 kilometer (hampir 10 mil) dari posisi maju masing-masing pihak.

Zona demiliterisasi harus diamati dan dipantau oleh pasukan penjaga perdamaian yang dikerahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, katanya, seraya menambahkan bahwa referendum PBB harus diadakan. "untuk memastikan secara obyektif keinginan mayoritas penduduk di berbagai wilayah yang disengketakan".

Baca Juga: 7 Wisata Hits Terbaru di Semarang dengan View Bagus dan Instagramable, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Baca Juga: Tabrakan Kereta Api Mematikan di India, Jumlah Korban Tewas Meningkat adi 288, Lebih dari 850 Orang Terluka

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x