3 Atlet Pelajar Asal Sukabumi Masuk Grand Final Lomba Virtual Running

- 18 Agustus 2020, 14:05 WIB
 Dekan FKOR UNS, Dr. Sapta Kunta didampingi panitia lomba "Virtual Running FKOR UNS". (Tok Suwarto)
Dekan FKOR UNS, Dr. Sapta Kunta didampingi panitia lomba "Virtual Running FKOR UNS". (Tok Suwarto) /



GALAMEDIA - Sebanyak 3 orang atlet lari asal Sukabumi yang ikut lomba lari virtual atau "Virtual Running FKOR UNS" yang digelar Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret (FKOR UNS) Solo, pada 16 Agustus 2020 lalu, pada babak penyisihan lolos dalam 10 besar kategori pelajar dan mahasiswa.

Ketiga orang tersebut, yaitu Muh. Heri Fathuroman, yang menempuh jarak 2,4 kilometer dengan catatan waktu 07.06.00, Farhan Fauzan H (07.35.00) dan Muh.  Nauval Suherlan (07.57.00), berhak masuk grand final untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3, yang akan digelar secara live streaming melalui kanal Youtube, Rabu, 19 Agustus 2020.

Dekan FKOR UNS, Dr. Sapta Kunta, menjelaskan, Selasa, 18 Agustus 2020, lomba lari yang dilaksanakan secara virtual dan baru pertama diadakan di Indonesia, diikuti sebanyak 1.303 orang, terdiri dari 1.005 orang putera dan 298 orang puteri.

Baca Juga: Ini Dia Amalan-amalan Pembuka Rezeki Bagi Umat Muslim

Di antara 1.303 orang peserta tersebut, terdapat 3 orang peserta berasal dari Malaysia.

"Virtual Running FKOR UNS bertujuan untuk turut serta mengkampanyekan dan mendukung program pemerintah, yaitu menuju Indonesia Sehat sekaligus sebagai upaya memperkenalkan budaya olahraga kepada masyarakat. Pada era new normal, kebugaran tubuh memang harus tetap dijaga agar tidak mudah tertular COVID-19," ujarnya.

Di babak penyisihan lomba lari "Virtual Running" untuk memeriahkan dies natalis kedua FKOR UNS tahun 2020 ini, pelaksanaannya menggunakan aplikasi "JomRun". Catatan waktu semua peserta saat berlari yang terekam melalui aplikasi "JomRun", menjadi bahan penilaian untuk menentukan 10 peserta dengan catatan waktu terbaik.

Baca Juga: Animo Cukup Tinggi, Sehari Diluncurkan Peminat Uang Kertas 75.000 Sudah Mecapai 68.051 Orang

Para peserta yang lolos babak penyisihan dan masuk dalam 10 peserta dengan catatan waktu terbaik untuk empat kategori, yaitu kategori pelajar dan mahasiswa putera dan puteri, serta kategori umum putera dan puteri, berhak ikut grand final.

Panitia "Virtual Running FKOR UNS" memberikan dana masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 peserta dengan catatan waktu terbaik di setiap kategori, yang ditransfer ke nomor telepon peserta untuk biaya kuota ikut grand final.

Di kategori peserta umum putera, tercatat dua nama atlet lari asal Kota Serang, yaitu Alif Hendrawan (07.08.00) dan Ahmad Parapat (07.30.00) masuk dalam 10 besar dengan catatan waktu terbaik.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Jadi Deklalator KAMI, Nyatakan Siap Bertanggung Jawab Jika Bermasalah dengan Hukum

Dalam daftar 10 peserta dengan catatan waktu terbaik di semua kategori lomba lari virtual yang diikuti atlet lari dari seluruh Indonesia itu, terdapat nama-nama yang berasal dari berbagai daerah, seperti Kupang, Poso, Palembang, Jambi, Belitung dan kota-kota di Jawa.

Di antara peserta lomba lari "Virtual Running FKOR UNS", terdapat seorang peserta tertua berusia 71 tahun, yaitu Arko Buwono, yang menempuh jarak 2,4 kilometer dalam waktu 21.12.00. Selain itu, juga terdapat peserta eksekutif favorit, yaitu Ny. Budi Wijayanti asal Solo yang merupakan isteri Rektor UNS dan Ny. Katarina Adi Sasampo, isteri Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua.

Panitia lomba menambahkan, pada babak penyisihan yang berdasarkan pantuan satelit melalui aplikasi "JomRun", peluang terjadinya kecurangan memang sangat besar. Lintasan tempat peserta berlari juga berbeda - beda, medan juga berlainan, sehingga catatan waktu sangat tergantung kondisi dan situasi para peserta.

Baca Juga: Wander Luiz dan Febri Haryadi Sudah Mulai Gabung Latihan di GBLA

"Untuk mencegah kecurangan itulah, 10 peserta dengan catatan waktu terbaik akan dilombakan di babak grand final secara live streaming. Pada saat berlari secara live secara bersamaan, akan ketahuan catatan waktu yang sebenarnya meskipun mereka berlari di tempat dan kondisi yang berbeda," jelasnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x