Network
GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi kembali menerima bantuan hibah satu unit bus wisata dari Pemprov Jabar. Bus yang diberi nama Sakoci (Saba Kota Cimahi) ini merupakan alat transportasi penunjang wisata di Kota Cimahi.
Sebelumnya Kota Cimahi sudah menerima bantuan bus wisata tersebut dengan warna hijau tua, yang identik dengan Cimahi sebagai Kota Tentara. Bus bantuan kedua kali ini memiliki warna merah terang.
Seperti diketahui, program bus wisata yang diluncurkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Desember 2018 lalu, telah menyalurkan sebanyak 13 hibah bus wisata di tahap pertama, termasuk di dalamnya Kota Cimahi mendapatkan satu unit.
Baca Juga: Kluster Keluarga Muncul, PSBB Proporsional Bodebek Diperpanjang Hingga 31 Agustus
Bus wisata ini merupakan salah satu program unggulan dari Gubernur Jawa Barat, dalam upaya memudahkan wisatawan mengakses destinasi wisata, sekaligus mendongkrak sektor pariwisata Jabar.
Bus tersebut dioperasionalkan bukan sebagai bus jarak jauh, melainkan digunakan agar wisatawan mudah menjangkau titik-titik wisata di kabupaten/kota di Jabar, termasuk objek-objek wisata yang berada di Kota Cimahi.
"Iya ada tambahan bantuan bus wisata dari Pemprov. Jabar," kata Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, Selasa 18 Agutus 2020.
Baca Juga: Hindari Perputaran Dana Ilegal di Pilkada 2020, PPATK Siapkan Sejumlah Langkah
Menurutnya, bus sakoci tersebut akan segera dioperasionalkan. "Mau dioperasionalkan, nanti jadi ada 2 unit bus sakoci untuk melayani masyarakat berwisata di Kota Cimahi," ujarnya.
Pengoperasionalan bus sakoci ini harus menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini. Seperti pembatasan jumlah penumpang untuk menghindari penyebaran Covid-19.
"Yang sakoci baru juga begitu, berharap ada penumpangnya, misalnya ngajak anak-anak biar tidak jenuh di rumah. Tapi tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19," tutur Ajay.
Baca Juga: Beberapa Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Bulan Muharam
Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Ranto Sitanggang mengatakan, bantuan bus wisata diterima oleh Dishub Kota Cimahi pada 7 Agustus 2020.
"Kemudian langsung kami serahkan ke BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kota Cimahi untuk nanti diserahkan operasionalisasinya ke dinas terkait. Untuk bus sakoci yang ke-2 ini, operasional rencananya akan dilaksanakan oleh Disbudparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga)," ujarnya.
Sementara Dishub Kota Cimahi bertugas memonitor perkembangan dari operasional armada tersebut. Unit bus sakoci yang pertama dikelola oleh Organda Kota Cimahi. Saat ini bus sakoci masih beroperasi hanya akhir pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu dengan maksimal muatan per trip dibatas maksimal 12 orang (50 % dari jumlah maksimal).
Baca Juga: Bantu Siswa Belajar Daring, Desa Panjiwangi Garut Buat Ruang Belajar Publik
"Sejauh ini perkembangan Sakoci bisa dibilang sangat bagus sebagai pionir kendaraan wisata di Kota Cimahi yang melayani masyarakat. Namun dengan adanya wabah pandemi Covid-19 di seluruh dunia, hal ini berpengaruh pada dunia wisata, dan juga otomatis berpengaruh terhadap operasional bus sakoci," ungkap Ranto.
Pihaknya berharap layanan bus sakoci bisa segera berlangsung normal. "Sehingga semuanya bisa kembali normal, terlebih khusus geliat pariwisata dengan Bus Sakoci dapat beroperasi kembali," terangnya.***
