Sudutkan Kate Middleton, Terlalu Banyak Menuntut Meghan Markle Dianggap Tak Realistis

- 19 Agustus 2020, 15:31 WIB
POTRET Meghan Markle dan Kate Middleton dalam balutan gaun pengantin.*
POTRET Meghan Markle dan Kate Middleton dalam balutan gaun pengantin.* //AFP

GALAMEDIANEWS - Rilis biografi The Sussex, Finding Freedom yang ditulis Omid Scobie dan Carolyn Durand pertengahan bulan ini memicu banyak kontroversi. Salah satunya serangkaian peristiwa di belakang layar yang diklaim sebagai bukti ketegangan antara Meghan Markle dan Kate Middleton.

Di antaranya soal perbedaan pendapat mengenai pantas atau tidaknya pengiring pengantin mengenakan stoking jelang pernikahan Meghan dan Pangeran Harry. Kate yang konservatif menilai sesuai protokol Putri Charlotte sebaiknya mengenakan stoking.

Baca Juga: Patung Jenderal Sudirman di Jakarta Bakal Dipasangi Masker, Kenapa Ya?

Ada juga klaim soal Kate yang membuat Meghan tersinggung karena tak mengajaknya ikut serta saat calon Ratu Inggris itu mengendarai mobil. Pahadal ia tahu Meghan hendak membeli sesuatu di tempat yang jalurnya dilalui oleh Kate.

Menyudutkan Duchess of Cambridge, pembelaan untuk Kate datang dari sejumlah komentator kerajaan . Salah satunya Emily Andrews yang menyebut apa yang memicu Meghan beberapa kali mengklaim pelakuan ‘dingin’ Kate berakar dari perbedaan kepribadian, bukan karena ibu tiga anak itu memiliki niatan menyakiti.  

Dikutip Galamedianews dari MirrorUK, Rabu (19 Agustus 2020) Emily menyebut Meghan memiliki tuntutan yang tidak realistis terhadap kakak iparnya tersebut. Diharapkan menjadi teman dekat dalam waktu singkat, harapan publik itu kandas meski mereka sempat tinggal di  Kensington Palace.

Berbicara dalam tayangan Channel 5, Meghan & Harry: The New Revelations, Emiliy mengetakan, “Kupikir Meghan memiliki ekspektasi yang tidak realistis untuk Kate. Jika kita lihat dari perspektif The Cambridge, mereka sama sekali tak mengenal Meghan.”

Baca Juga: Di Bursa Batik Pasar Klewer Tak Ada Estetika yang Bisa Menarik Pengunjung

“Meski demikian William dan Kate berusaha memberi sambutan dengan mengundang Meghan dan Harry ke Apartment 1A. Keduanya bertemu sejak awal. Jadi bagi the Cambridge, upaya itu sudah ada,” lanjutnya.

Pendapat senada dilontarkan Katie Nicholl dari Vanity Fair. “Bisa jadi Meghan berharap Kate akan meluangkan waktu khusus dan menunjukkan bagaimana caranya menjadi anggota istana dan lain-lain tapi ini sangat tidak realistis.”

Katie menegaskan sebagai anggota istana senior, Kate ibu dua anak yang saat itu juga tengah mengandung Pangeran Louis, tentunya sangat sibuk dengan agenda yang sudah dibuat jauh-jauh hari.

Baca Juga: Sempat Terpapar Virus Corona, Tujuh Anggota DPRD Jabar Dinyatakan Sembuh

“Duchess of Cambridge bukannya santai, dia sosok yang sibuk tapi Meghan yang sensitif menganggap sikap Kate itu lebih dari cukup baginya untuk merasa tersinggung,” katanya. Dalam Finding Freedom, Omid Scobie dan Carolyn Durand telah mengambil kesimpulan terkait hubungannya dengan Kate.

“Meghan tak akan membantah bahwa Kate dan dirinya bukan teman dekat. Hubungan keduanya tak pernah membaik sejak Meghan masih berstatus kekasih Harry.” Omid juga mengakui perbedaan kepribadian antara Kate dan Meghan.

“Mereka hanya memiliki sedikit kesamaan. Menjadi orang baru, Meghan merasa Kate yang dulu juga mengalami fase sama beberapa kali berpikir Kate sudah selayaknya memberi dukungan tapi dia merasa tak mendapatkannya,” ujar  Omid.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x