Manfaat Sinar UV-C, Perempuan asal Bandung Ini Mampu Kembangkan Alat Sterilizer

- 20 Agustus 2020, 17:16 WIB
/


GALAMEDIA - Di masa Pandemi Covid-19, Angelia Lukman (37), berhasil mengembangkan produk sterilizer untuk membunuh berbagai macam bakteri dalam barang sehari-hari. Bersama tiga rekannya, Wanita asal Bandung ini melahirkan sebuah produk bernama Ujin UVC Sterilizer.

Menurut penuturannya, ketika virus corona mewabah di Indonesia pada awal tahun 2020, Angelia seperti masyarakat lainnya merasa khawatir menjadi salah satu orang yang terjangkit oleh penyakit tersebut.

Wanita yang bekerja di dunia fotografi ini selalu merasa cemas dan khawatir berlebih, salah satunya ketika harus mengonsumsi makanan yang dikirim oleh ojek online.

Baca Juga: Kehilangan Eks Penyerang Persib, Arema FC Pilih Pemain Muda Potensial Asal Brasil

Dalam masa-masa itu, Angelia mengaku menyaksikan sebuah tayangan televisi yang menjelaskan tentang manfaat sinar UV-C (Cahaya ultraviolet dengan panjang gelombang antara 200 - 280 nanometer) dalam membunuh bakteri, virus, hingga jamur yang menempel di lingkungan manusia.

"Dari sanalah saya merasa perlu menciptakan barang rumah tangga yang memiliki instrumen UV-C agar kesehariannya terhindar dari ancaman virus corona," ujar dia dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan Pikiran-Rakyat, Novianti Nurulliah, Kamis 20 Agustus 2020.

Singkat cerita, ia bersama tiga rekannya melahirkan sebuah produk bernama Ujin UVC Sterilizer. "Ujin sebenarnya sebuah akronim, yang artinya Ungkapkan Jiwa Indonesia. Kita berharap karya anak Indonesia yang bisa menyumbang sesuatu untuk negara ini,” tutur dia.

Baca Juga: Kesinambungan Antara Dunia dan Akhirat Menurut Abu al- Harits al- Muhasibi dan Imam Al-Ghazali

Tidak tanggung-tanggung, ia dan timnya yang sama-sama berasal dari Kota Bandung menciptakan produk tersebut hanya dalam waktu dua pekan saja.

“Pengembangan produk kami lakukan pada pekan pertama April 2020. Ketika itu, Kota Bandung sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), "ujar dia.

Menurutnya, sterilisasi menggunakan UVC sendiri bukan hal baru di dunia medis. Di berbagai rumah sakit, peralatan medis sudah umum disterilkan dengan teknologi tersebut.

Baca Juga: Mengambang di Kolam, Mayat Pria Tanpa Identitas Sempat Dikira Sampah

Angelia dan tim sebenarnya hanya mendesain ulang teknologi tersebut menjadi sebuah barang yang cantik untuk dipajang sebagai interior rumah tangga.

Angelia mengatakan, jika produknya telah diuji secara independen di Lembaga Ilmu Pendidikan Indonesia (LIPI). Dari pengujian tersebut, tim Ujin mendapatkan berbagai macam informasi, salah satunya tentang durasi yang diperlukan produknya untuk menghancurkan mikroorganisme.

Bentuk Ujin UVC Sterilizer sendiri beraneka ragam, mulai dari yang berukuran kecil (S) hingga besar (XL). Bahkan, Angelia pun sempat membikin produk tersebut berbentuk lemari baju yang dapat dimanfaatkan guna membunuh bakteri yang menempel di pakaian.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Positif Covid-19 di Sumedang, Dampak Swab Test Masif

Seluruh produk Ujin UVC Sterilizer didesain sebagai boks berwarna abu dengan penutupnya yang minimalis. Ia pun dibangun dengan kaki di keempat sisinya. Ketika UVC dioperasikan, ada lampu berwarna biru yang menyala untuk menunjukkan bahwa proses sterilisasi tengah berlangsung.

“Setiap barang punya durasi sterilisasi yang berbeda. Tapi rata-rata memang tidak lama, dalam hitungan menit pun sudah beres,” ujarnya.

Barang ini dijual dengan harga dari Rp980 ribu, dan kini telah laris terjual hingga seribu unit. ***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x