Network
GALAMEDIA - Bupati Subang, H. Ruhimat selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan (TGTPP) Covid-19 mengintruksikan untuk seluruh aparatur sipil Negara (ASN) dilingkungannya dites swab atau PCR. Terutama dari lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbub) yang cukup banyak jumlah pegawainya.
Hal ini diungkapkan anggota Sekretariat TGTPP Covid-19 Kabupaten Subang, Komara Nugraha, S.Sos.,M.AP yang dihubungi Jumat, 21 Agustus 2020. Ia membenarkan kalau Bupati dalam rapat beberapa hari yang lalu pun mengeluarkan berbagai aturan masuk kerja dan tanpa menutup pelayanan kepada masyarakat.
“Kita dari Gugus Tugas bersama dari Dinas Kesehatan akan terus melakukan tes swab atau usap mengingat perkembangan virus atau yang terkonfirmasi melonjak terutama di kalangan ASN,“ jelasnya.
Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan Turki, Uni Emirat Arab Kirim Jet Tempur F-16 ke Yunani
Sekretariat TGTPP Covid-19 juga telah mengeluarkan surat keterangan bagi yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 dan telah melakukan isolasi selama 10 hari sesuai protap baru dari Kemenkes RI dan WHO serta yang bersangkutan dapat beraktivitas seperti biasa dengan masyarakat.
Koordinator Tim Swab Dinkes Subang yang juga Jubir TGTPP Covid-19, dr. Maxi ditempat terpisah menyatakan dengan pelaksanaan tes swab test guna memastikan bahwa tidak ada penularan covid-19 dari pegawai atau warga yang pertama kali terkonfirmasi positif.
“Makanya kita terus secara massif melakukan tes swab dengan prioritas mereka yang kontak erat kasus positif dan jajaran pemerintahan atau ASN yang belum pernah diswab. Jadualnya direncanakan mulai Senin besok, “ungkap Maxi.
Baca Juga: Seorang Perempuan Asal Kabupaten Bandung Barat Harus Dimakamkan dengan Protokol Kesehatan
Mengenai up date data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Jumat sore masih tetap tidak ada penambahan termasuk suspek. Jumlah yang konfirmasi masih sebanyak 143 orang dengan kesembuhan 135 orang.
“Jadi tetap jumlah kematian sebanyak 5 orang dan yang belum selesai isolasi serta dirawat sebanyak 3 orang, seorang di RSUD Subang dan 2 orang dirawat atau isolasi di RS Siloam Purwakarta.***
