Network
GALAMEDIA - Pemerintah pusat berencana membuka kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada september 2020. Sebagai persiapan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mulai menggelar swab massal bagi guru SD-SMP berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebanyak 1.000 orang guru ASN ditargetkan menjalani swab test yang berlangsung mulai 24 Agustus - 6 September 2020.
Pelaksanaan swab test akan berlangsung di seluruh puskesmas se-Kota Cimahi sesuai domisili para guru.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi Harjono mengatakan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi meminta sekolah mengirimkan daftar guru ASN untuk menjalani swab test.
Baca Juga: Hari Ini Total Pasien Covid-19 mencapai 155.412 Orang, Tingkat Kesembuhan Sangat Tinggi
"Sudah disampaikan ke sekolah agar guru mendaftar tes usap lewat daring secara mandiri. Ini menjadi persiapan jika pemerintah pusat mengambil kebijakan sekolah bisa tatap muka di zona kuning dan hijau. Maka semua guru harus dipastikan sudah menjalani swab test dan dalam kondisi bebas covid jika sekolah akan dibuka," ujarnya ditemui di Puskesmas Cimahi Tengah Jln. Djulaeha Karmita, Senin, 25 Agustus 2020.
Dijelaskannya, target swab test ini sebanyak 1.000 orang guru ASN tingkat SD-SMP. "Terutama yang domisili Cimahi. Jumlah guru di Cimahi sekitar 4.000 orang, bagi yang tidak melaksanakan swab akan menjalani rapid test bersama guru yang domisili luar Cimahi, termasuk guru di sekolah swasta," katanya.
Menurutnya, hari pertama pelaksanaan kegiatan masih sedikit guru yang mendaftar dan melakukan tes usap.
"Dilakukan bertahap, target harian 15-20 orang di tiap puskesmas. Kita bewara lagi ke sekolah, mengingatkan agar segera mendaftar dan laksanakan tes usap. Kalau tidak memenuhi target mungkin nanti bisa didaftarkan secara kolektif," jelasnya.
