Kejari Garut Berikan Bantuan dan Fasilitasi Pengobatan untuk Aan dan Anaknya

- 24 Agustus 2020, 22:35 WIB
-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, Sugeng Hariadi, didampingi Kasi Pidum Kejari Garut, Dapot Dariarma, dan Kasi Intel Kejari Garut, R. Mohamad Taofik, memberikan keterangan usai memberikan bantuan kepada Aan, Senin 24 Agustus 2020.
-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, Sugeng Hariadi, didampingi Kasi Pidum Kejari Garut, Dapot Dariarma, dan Kasi Intel Kejari Garut, R. Mohamad Taofik, memberikan keterangan usai memberikan bantuan kepada Aan, Senin 24 Agustus 2020. /

GALAMEDIA - Nasib tragis yang dialami Aan Supartini, warga Kelurahan Jaya waras, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut mengundang iba sejumlah pihak.

Selain mengalami stress berat, ibu dari tujuh orang anak tersebut juga mengalami stroke, sehingga menyebabkan kedua kakinya lumpuh dan tidak lagi bisa beraktivitas.

Penderitaan wanita berusia 45 tahun tersebut belum berakhir sampai di situ. Ia juga harus rela menerima kenyataan jika anak perempuannya mengalami gangguan jiwa usai pulang dari Jakarta, dan suaminya menikah lagi dengan wanita lain.  

Baca Juga: Tidak Semua Nakes Covid 19 RSUD SMC Singaparna Menerima Insentif Kemenkes

Meski stress, namun Aan masih sempat mengurus anaknya yang mengalami gangguan jiwa tersebut. Namun melihat anaknya sering meracau, membuat pikiran Aan pun semakin terganggu hingga membuatnya stres berat dan akhirnya stroke.

Pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) Kelurahan Jaya waras, Anggit,
menyebut, putri Aan tersebut seperti jadi korban trafficking atau penjualan manusia. Bahkan sepulangnya dari Jakarat, anaknya itu sempat menggugurkan kandungan.

"Sebelumnya, anaknya itu memang ada yang mempekerjakan di Jakarta, Namun saat pulang tiba-tiba ada perubahan yang drastis, bisa dikatakan gangguan jiwa," ujarnya.    

Baca Juga: Heboh Video Porno Anggota Dewan Tersebar di Grup Whatsapp, Penyidik Krimsus Polda Turun Tangan

Sekarang Aan pun hanya bisa pasrah, jangankan untuk mengobati penyakitnya dan anaknya yang menderita gangguan jiwa. Bahkan untuk makan sehari-hari saja, kini ia kadang mengandalkan pemberian dari warga yang peduli kepadanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x