Erick Thohir Merger Bank Syariah Berpelat Merah, BRISyariah Langsung Bereaksi

- 24 Agustus 2020, 23:28 WIB
Erick Thohir.
Erick Thohir. /

GALAMEDIA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana melakukan merger bank syariah berpelat merah. Sehubungan hal itu Manajemen PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) langsung buka suara.

Direktur Kepatuhan BRI Syariah Yana Soeprianan menyebut, perkara merger sejumlah bank syariah merupakan wewenang ultimate shareholder atau pemegang saham utama. Namun saat ini manajemen BRI Syariah masih fokus kinerja perseroan.

"Sampai dengan saat ini, kami belum memberikan satu komentar. Kami fokus pada kinerja, peningkatan kinerja BRI Syariah," ujar Yana dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Senin 24 Agustus 2020.

Baca Juga: Heboh Video Porno Anggota Dewan Tersebar di Grup Whatsapp, Penyidik Krimsus Polda Turun Tangan

Yana mengatakan, pihaknya tidak keberatan dengan keputusan Erick Thohir. Di mana, seluruh jajaran direksi BRI Syariah akan mendukung penuh langkah pemerintah bila hal itu dinilai mampu mendongkrak kinerja dan keuangan bagi lembaga perbankan syariah.

Sebelumnya, Erick Thohir mewacanakan akan menggabung bank-bank syariahnya. Bahkan, merger ditargetkan rampung pada Februari 2021. Erick Thohir mengatakan, saat ini, masih dalam proses pengkajian di dalam Kementerian BUMN.

“Beberapa bank syariah jadi satu. Insya Allah Februari tahun depan jadi satu,” kata Erick beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 12 Orang Jadi Tersangka, Kapolda Metro Jaya Ungkap Motif Pembunuhan Bos Pelayaran di Kelapa Gading

Dirinya mengatakan, perusahaan tersebut adalah 3 bank syariah milik BUMN dan satu unit usaha, yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM), BNI Syariah, BRI Syariah, dan 1 unit usaha syariah Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Menurutnya, Hal itu untuk menambah pendanaan kepada pembiayaan syariah.

“Saya mau merger bank syariah supaya jadi top bank,” ujarnya.

Tujuan penggabungan itu kata dia, karena untuk menumbuhkan perbankan syariah dalam negeri. Sebab, melihat jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas muslim, tentu itu merupakan potensi pasar yang besar.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x