Pertamina Alami Kerugian Rp 11 Triliun, Jokowi Didesak Mencopot Ahok

- 25 Agustus 2020, 11:14 WIB
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama.
Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama. /Instagram.com/@basukibtp

GALAMEDIA - PT Pertamina dalam beberapa hari terakhir ini mendapat sorotan tajam dari publik. Itu tak lain karena BUMN yang memroduksi minyak itu mengalami kerugian hingga Rp 11 triliun di semester I-2020.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono ikut menyoroti kondisi itu. Menurut dia, dalam kasus Pertamina ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera mengambil langkah cepat dan berani.

"Yang paling tepat sekarang Pak Joko Widodo jangan salahkan manajemen Pertamina, tapi salahkan yang melakukan penempatan mereka di Pertamina," tegas Poyuono kepada wartawan, Selasa, 25 Agustus 2020.

Baca Juga: Ernest Prakasa Tanggapi Pencalonan Giring di Pilpres 2024: Gimmick yang Kebablasan

"Sebelum kerugian Pertamina bertumpuk, copot semua direksi dan komisaris Pertamina," pintanya.

Kerugian Pertamina ini memang tak bisa dilepaskan dengan pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

"Aneh juga para Komisaris dan Direksi Pertamina, duduk santai mengawasi perusahaan yang enggak ada saingannya dan monopoli. Kok bisa rugi ya?" ungkapnya.

Baca Juga: Turki Borong Rudal Canggih S-400 dari Rusia, AS Pusing Tujuh Keliling

Poyuono pun menilai kondisi yang terjadi itu menunjukkan kualitas para komisaris dan direksi masih below standard dalam mengelola Pertamina.

Bahkan menurut dia, jika Pertamina dibiarkan dikelola oleh manajemen yang tidak mempunyai kapasitas sebagai world class management, maka dipastikan nanti akan memberatkan APBN dan mengajukan PMN ke pemerintah.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x