Network
GALAMEDIA - Setelah melakukan berbagai upaya sejak munculnya pandemic Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, bahkan seluruh pegawai dan para gurunya dilakukan swab test mandiri. As-Syifa Boarding School siap melaksanakan belajar tatap muka mulai awal September 2020 mendatang.
“Setelah dilakukan swab test selama 2 hari kepada 880 pegawai yang ada di Boarding School Jalancagak dan Wanareja serta beberapa santri atau murid yang tinggal di komplek. Syukur alhamdulilah hasilnya negativ,“ kata Ketua Umum Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, KH Abdullah Muaz di Aula Utama Yayasan Jalan Raya Subang-Bandung Km 12 Jalancagak, Subang, Kamis 27 Agustus 2020.
Baca Juga: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi, Wali Kota Minta Maksimalkan Semua Potensi
Untuk itulah kalau pihaknya banyak yang menyatakan sebagai pelopor di kalangan sekolah sejenis. Bahkan kedatangan murid baik tingkat SMP maupun SMA yang akan dilakukan secara bertahap pun sesuai level kelas diwajibkan mengikuti swab yang sudah difasilitasi pihak yayasan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati, Cirebon.
“Sementara menunggu hasilnya nanti, seluruh murid melakukan karantina sesuai arahan dari pihak asrama dan seandainya ada murid yang terkonfirmasi telah disiapkan ruang isolasi,“ ungkap KH Abdullah didampingi pengurus lainnya.
Baca Juga: Pikobar Masuk Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19
KH Abdullah Muaz pun menjelaskan, langkah yang diambilnya sudah mendapat persetujuan dan dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat termasuk Bupati Subang, H.Ruhimat.
“Tadi pagi secara resmi kita bersilaturrahmi kepada Bupati dan sangat mendukung serta mengingatkan untuk tetap melakukan prosedur protokol kesehatan dan kami pun memberikan ruang kepada orang tua yang belum mengijinkan anaknya, tetap belajar secara daring,“ jelasnya.
Kasatgas Covid-19 Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, Romi Kadarisman menyatakan, sejak munculnya Covid-19 telah menerapkan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh di gerbang masuk, penyemprotan disinfektan pada kendaraan, penyediaan wastafel dilingkungan sekolah, handsanitizer di setiap unit kerja juga ruang kelas.
Baca Juga: HPM untuk PTK Kota Bandung Paling Lambat Cair Besok
“Soal pakai masker sudah sejak awal bagi seluruh pegawai, tamu dan santri serta melakukan physical dan sosial distancing. Kedatangan siswa putra dengan putri berbeda sehari, sedangkan setiap level kelas berjenjang 2 pekan,“ kata Romi sambil menyebutkan, kelas XII dan IX 1-2 September, disusul kelas XI dan VIII 12-13 September dan terakhir X-VII pada 20-21 September 2020.
